Geliat IKN Nusantara, Kepala BIN: Pertemuan Keunggulan Baru dan Kearifan Lokal Sudah Dimulai
IKN Nusantara didesain sebagai kota yang inklusif, humanis, dibangun untuk semua.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Dewi Agustina
Sementara itu, Kementerian PUPR juga sedang membangun Bendungan Sepaku Semoi yang terletak di arah Utara kawasan IKN Nusantara untuk sumber air baku yang progresnya sudah 45% per pertengahan April 2022.
Memasuki semester II tahun ini, pembangunan infrastruktur dasar akan semakin terlihat, terutama di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) seluas 6.671 hektar.
Pekan lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan, Pemerintah mengalokasikan anggaran hingga Rp 30 triliun dalam APBN 2023 untuk pembangunan infrastruktur dasar IKN.
Baca juga: Sejumlah Pihak Nilai Pembangunan IKN Terlalu Cepat, Isran Noor : Justru Sangat Terlambat
Menyikapi hal itu, Kepala Adat Besar Dayak, Hamtolius Gati mengatakan, kehadiran IKN Nusantara memberikan optimisme kemajuan besar bagi Kalimantan berupa pembangunan infrastruktur perhubungan, pendidikan, pertanian, pariwisata, hingga sosial budaya.
"“Kami berkeyakinan kawasan ini akan berkembang pesat seiring dengan keberadaan IKN Nusantara. Gerak pembangunan tidak hanya di seputar Kabupaten Penajam Paser Utara, tapi akan meluas ke seluruh provinsi Kalimantan Timur bahkan lebih luas lagi," ujar Hamtolius Gati.
Hal senada juga dikatakan Yulius Lamus, Kepala Adat Dayak Dusun Wisata Putak, Loa Janan, Kabupaten Kutai Kertanegara.
Menurutnya, dari konsep IKN Nusantara yang selama ini disosialisasikan Pemerintah, bisa dipastikan masyarakat lokal tidak akan terpinggirkan malah akan diberdayakan.
"Konsep kota canggih yang menyatu dengan kawasan hutan atau smart forest city berarti pembangunan yang mempertahankan alam, lingkungan hidup, dan tentunya juga budaya, adat, dan tradisi setempat," kata Yulius.
Hal tersebut tentunya menjadi berkah tersendiri bagi masyarakat lokal, karena IKN Nusantara akan menata dusun dan desa Adat Dayak yang banyak terdapat di kawasan luar IKN.
"Kekayaan adat budaya lokal ini akan dikembangkan untuk mendorong sektor pariwisata yang bermanfaat secara sosial ekonomi bagi kita semua," ujarnya.