POPULER NASIONAL Langkah Jokowi Larang Ekspor CPO Dinilai Berani | Viral PKL Curhat ke Jokowi
DPR RI menilai kebijakan larangan ekspor CPO sebagai langkah berani Jokowi, hingga viral PKL di Bogor curhat pada Presiden.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer nasional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir dalam artikel ini.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang ekspor bahan baku minyak goreng, khususnya RBD oleon dan minyak goreng.
Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PPP, Achmad Baidowi, menilai kebijakan tersebut sebagai langkah berani Jokowi.
Sementara itu, viral video seorang pedagang kaki lima (PKL) curhat histeris pada Jokowi saat sang presiden blusukan di Pasar Bogor, Jawa Barat.
PKL tersebut ternyata bukan sosok asing bagi Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Muzakir.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Inggris Ikut Melonjak, Stok Terbatas dan Pembelian di Supermarket Dibatasi
Baca juga: Komisi VI DPR Setuju Kebijakan Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng, Tetapi dengan Catatan
Dirangkum Tribunnews.com, Minggu (24/4/2022), inilah berita nasional yang dapat Anda simak:
1. Langkah Jokowi Larang Ekspor CPO Dinilai Berani
Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PPP, Achmad Baidowi (Awiek), mengatakan pelarangan ekspor bahan baku minyak goreng, khususnya RBD Olein dan minyak goreng, memiliki berbagai dampak positif.
Menurut Awiek, langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pelarangan ekspor bahan minyak goreng sangat berani.
Pasalnya, saat ini harga internasional sedang tinggi.
Ia menilai, keberanian Presiden itu sebagai langkah terjaganya stabilitas harga di dalam negeri sebagai prioritas utama.
Ia menilai, keberanian Presiden itu sebagai langkah terjaganya stabilitas harga di dalam negeri sebagai prioritas utama.
"Pertimbangan pemerintah kami kira cukup matang dan tidak tergesa-gesa karena risiko inflasi akibat pangan cukup tinggi, dan bisa berdampak pada naiknya jumlah penduduk miskin. Selama pandemi jumlah penduduk miskin telah meningkat menjadi 26,5 juta orang (September 2021)," kata Awiek dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).