Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Forum Pra-KTT Y20 Bahas Upaya Meningkatkan Kesadaran Keuangan Digital Anak Muda

Indonesia telah membuka Pra-KTT ke-2 Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 di Lombok dengan pembahasan kesadaran anak

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Forum Pra-KTT Y20 Bahas Upaya Meningkatkan Kesadaran Keuangan Digital Anak Muda
Istimewa
Indonesia telah membuka Pra-KTT ke-2 Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 di Lombok 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia telah membuka Pra-KTT ke-2 Youth 20 (Y20) Indonesia 2022 di Lombok dengan pembahasan mengenai peningkatan kesadaran anak muda terhadap keuangan digital.

Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Budy Sugandi mengatakan layanan keuangan digital tumbuh pesat di tengah pandemi Covid-19.

Namun, dia bilang masih banyak populasi dunia yang belum menikmati manfaat ekonomi digital.

Banyak masyarakat khususnya di negara berkembang masih mengandalkan uang tunai (cash).

"Belum lagi adanya kendala akses internet, serta tantangan literasi keuangan digital termasuk di kalangan anak muda sendiri. Bahkan survei Y20 Indonesia dan Cint menunjukkan 61 persen anak muda di G20 kesulitan mengakses internet, termasuk koneksi yang tidak stabil dan lambat," kata Budy dalam keterangan yang diterima, Senin (25/4/2022).

Budi mengatakan pada hari pertama Pra-KTT , tema yang diangkag adalah “Reaping the Benefits of Digital Transformation: Raising Youth Digital Financial Awareness".

Berita Rekomendasi

Forum ini menyoroti kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kesadaran keuangan digital di kalangan generasi muda.

“Kemajuan teknologi digital berdampak pada generasi muda. Tetapi sejumlah kerangka kerja publik masih ambigu. Intervensi pemerintah khususnya di negara G20 perlu menjadi contoh," kata Budy.

Baca juga: Pra-KTT Y20 Indonesia 2022 Siap Digelar di NTB, Usung Isu Transformasi Digital

"Suara anak muda adalah suara masa kini dan masa depan. Apa yang kita hasilkan hari ini dan esok tidak hanya mewakilkan suara anak muda di Indonesia atau di negara G20, tetapi anak muda di seluruh dunia," tambahnya.

Dalam forum tersebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali bicara soal literasi layanan keuangan digital di kalangan milenial yang masih menjadi tantangan besar bangsa ini.

Jika tidak diimbangi peningkatan literasi di kalangan pemuda, maraknya perkembangan layanan keuangan digital justru akan berdampak negatif.

“Namun, masih ada tantangan besar, terutama mengenai tingkat literasi layanan keuangan digital di kalangan anak muda,” tutur dia

Karena itu, menurut Zainudin, Kemenpora terus mendorong generasi muda untuk meningkatkan rasa ingin tahu dan minat baca mereka mengenai keuangan digital.

Di kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mengajak anak muda untuk memainkan peran aktif sebagai agent of change di tengah disrupsi digital.

Pemerintah pun telah melakukan sejumlah upaya untuk mendorong transformasi digital lewat pembangunan konektivitas WiFi di desa.

Baca juga: Y20 Resmi Gelar Pra-KTT di Palembang Sumatera Selatan, Bahas Isu Ketenagakerjaan Pemuda

“Partisipasi pemuda dalam pembangunan bangsa sangatlah penting. Maka dari itu saya sangat mengapresiasi forum Y20 ini untuk merumuskan ide terbaik bagi pembangunan indonesia dan dunia, khususnya di empat topik yaitu ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi," jelasnya.

Senada, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate juga menekankan bagaimana anak muda Indonesia memiliki peran sebagai agent of change.

“Kita tahu Bill Gates mendirikan perusahaannya saat berumur 19 tahun. Steve Jobs juga mendirikan Apple di umur 21 tahun. Ini menandakan anak muda bagaimana memimpin transformasi digital baik nasional maupun global,” jelas Johnny.

“Anak muda zaman sekarang yang lahir dikelilingi oleh digital ekosistem punya peran penting sebagai agent of change dalam lanskap digital saat ini,” imbuh Johnny.

Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah mengapresiasi penyelenggaraan Pra-KTT Y20 Indonesia 2022 ke-2 yang fokus pada transformasi digital ini. Menurut Zulkieflimansyah, akumulasi inovasi teknologi dan proses pembelajaran teknologi seringkali luput dari pembahasan terkait pembangunan berkelanjutan.

“Banyak yang beranggapan, khususnya negara maju beranggapan negara berkembang seperti Indonesia bisa mengejar proses industrialisasi lebih mudah dibandingkan negara maju saat mereka berada di tahap awal industrialisasi. Sayangnya, pembelajaran teknologi bukan tanpa biaya, tidak timeless dan tak otomatis,” jelas Zulkifliemansyah.

Baca juga: KTT Y20 Resmi Dimulai, Ini Pesan Menko Airlangga dan Menpora Zainudin Amali

“Perlu upaya serius untuk berdiskusi mengenai hal ini dengan menghadirkan talenta terbaik seperti para pembicara yang hadir malam ini,” tandasnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas