Survei Charta Politika Soal Tingkat Kepercayaan Publik: KPK Masih Di Bawah Polri, DPR Urutan Buncit
(TNI) masih menempati posisi pertama dalam tingkat kepercayaan masyakat terhadap lembaga tinggi negara.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih menempati posisi pertama dalam tingkat kepercayaan masyakat terhadap lembaga tinggi negara.
Dimana, TNI selama pascareformasi selalu menempati posisi puncak sebagai lembaga negara yang memiliki tingkat kepercayaan tertinggi.
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya dalam rilis survei Evaluasi Kebijakan Pemerintah dan Peluang Kandidat Capres-Cawapres 2024 secara virtual, Senin (25/4/2022).
"Tiga besar masih di pegang lembaga tinggi negara yaitu TNI, hampir selalu hasil survei pascareformasi TNI mendapatkan angka tinggi (tingkat kepercayaan)," kata Yunarto.
Sedangkan, pada posisi kedua ditempat oleh Presiden dan disusul diurutan ketiga adalah institusi Polri.
Yunarto pun menyebut, ada pola baru dimana Polri kini bisa berada di atas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Padahal, sebelumnya KPK selalu menempati posisi ketialga di atas Polri.
"Nah ini pola baru Polri ini biasanya zaman-zaman kita bicara KPK masa lalu dengan tingkat kepercayaan tinggi, biasanya Polri di bawah KPK," ucap Yunarto.
"Tapi sekarang kecenderungannya Polri hampir selalu diperingkat ketiga berada di atas KPK," tambahnya.
Lalu, lembaga yang menyusul di bawah KPK adalah Kejaksaan, dan Mahkamah Agung (MA).
Yunarto menyampaikan, bahwa institusi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) masih memiliki catatan besar untuk memperbaiki diri.
Baca juga: Survei Charta Politika: 62,9 Persen Publik Puas Terhadap Kinerja Pemerintah Jokowi-Maruf
Pasalnya, lembaga para wakil rakyat itu masih menempati urutan buncit sebagai lembaga yang dipercaya publik.
"Dan seperti biasa DPR masih memiliki catatan sangat besar untuk memperbaiki dirinya karena hapir semua survei yang dilakukan lembaga-lembaga kredible juga memperlihatkan DPR selalu berada di posisi paling buncit," jelasnya.
Sebagai informasi, Survei Charta Politika Indonesia melibatkan 1.220 responden yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun periode survei dilakukan pada 10-17 April 2022 dengan margin of error kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.