Survei Indikator: Peningkatan Persepsi Negatif Ekonomi Nasional Disebabkan Kelangkaan Minyak Goreng
Survei nasional Indikator Politik Indonesia terbaru menyatakan adanya indikasi peningkatan tren persepsi negatif publik terhadap kondisi ekonomi.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
![Survei Indikator: Peningkatan Persepsi Negatif Ekonomi Nasional Disebabkan Kelangkaan Minyak Goreng](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/direktur-eksekutif-indikator-politik-indonesia-burhanuddin-muhtadi-0102.jpg)
Populasi survei tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dalam survei tersebut jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka langsung oleh pewawancara yang telah dilatih.
Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak yakni sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali menandatangani responden terpilih (spot check).
Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.