Bahagianya Pemudik, Tahun Ini Bisa Pulang Kampung Tanpa Penyekatan, Bawa Bantal hingga Matras
Pemudik dapat melintas di jalan-jalan tanpa hambatan maupun penyekatan seperti dua musim mudik Lebaran sebelumnya.
Editor: Anita K Wardhani
Berangkat dari Srengseng, Jakarta Selatan, Suherman melengkapi sepeda motor produksi tahun 2006 miliknya dengan baik.
Mulai servis ban, oli dan sebagainya ia lakukan.
Tak lupa, ayah dari dua anak ini membawa dua buah ban cadangan untuk antisipasi ban rusak di jalan sewaktu mudik.
Tak hanya itu, bahan bakar lima liter pun ia bawa guna mengantisipasi terjebak macet.
Usai perlengkapan motor beres, ia pun menyiapkan perlengkapan untuk istirahat.
"Ini sedia matras dan bantal guling untuk istirahat, supaya nyaman di jalan," ucapnya kepada Warta Kota saat bertemu di Bekasi, Jawa Barat.
Ia mengaku tak khawatir meski istirahat di jalanan. Ia yakin akan bertemu dengan pemudik lainnya, dan beristirahat bersama.
Agar tetap fit, beberapa botol air putih dan makanan ia sediakan digantungan motor di depan.
Mudik kali ini memang memberikan kesan tersendiri baginya.
Baca juga: Pahami Prinsip Penularan HIV agar Tak Ada Lagi Diskriminasi
"Saya mudik lebih awal biar tidak terkena macet. Biar lebih cepat ketemu keluarga dan rasa kangen terobati. Saya sudah dua tahun tidak mudik karena pandemi," katanya.
((TribunJakarta/Yusuf Bachtiar/Wartakota/Rafzanjani Simanjorang
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pemudik Senang Bisa Pulang Kampung Tanpa Penyekatan: Sebelumnya Harus Kucing-kucingan, dan di WartaKotalive.com dengan judul Suherman tak Takut Hadapi Macet, Sudah Bawa Bantal dan Matras untuk Mudik ke Solo,