Peningkatan Elektabilitas Erick Thohir Jadi Modal Politik Sebagai Pendatang Baru
Elektabilitas Erick Thohir lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh-tokoh partai politik lainnya merupakan langkah yang baik
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis survei soal elektabilitas para tokoh untuk Pilpres 2024.
Dalam temuannya di 19 nama, Ganjar Pranowo berada di posisi pertama dengan persentase 26,7 persen.
Di bawahnya, ada Prabowo Subianto dengan 23,9 persen, dan Anies Baswedan dengan 19,4 persen.
Kemudian, ada Ridwan Kamil (3,5 persen), AHY (3,2 persen) Sandiaga Uno (2,4 persen), dan Erick Thohir (2,4 persen).
Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof. Lili Romli turut menyoroti soal elektabilitas Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengalami tren peningkatan dalam survei kandidat calon presiden 2024.
Lili menilai peningkatan tren elektabilitas Erick Thohir merupakan modal politik yang bagus sebagai pendatang baru.
Baca juga: Erick Thohir: 26 BUMN Kompak Antar 40 Ribu Masyarakat Mudik
"Ini merupakan modal politik yang sangat bagus karena Erick Thohir ini kan orang baru ya, tapi elektabilitasnya menunjukkan peningkatan terus," kata Lili Romli kepada wartawan, Rabu (27/4/2022).
Lili juga menyebut, elektabilitas Erick Thohir lebih tinggi dibandingkan dengan tokoh-tokoh partai politik lainnya merupakan langkah yang baik.
Untuk itu, ia menyebut, bahwa kerja-kerja politik dari Erick Thohir harus ditingkatkan menuju 2024.
"Tentu ini awal yang baik, apalagi trennya meningkat dibandingkan tokoh-tokoh dari partai politik. Ini harus digiatkan lagi kerja-kerja politiknya selama 1,5 tahun ini menuju 2024," ucapnya.
Lili juga menyorotis kebijakan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN yang dinilai mampu menjawab persoalan yang ada di masyarakat. Yakni, berkontribusi terhadap terbukanya lowongan kerja.
"Tren elektabilitas meningkat juga berkorelasi dengan kebijakan Erick Thohir, BUMN hadir untuk menjawab persoalan-persoalan masyarakat," jelasnya.
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyebut, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan juga mengalami peningkatan elektabilitas.
Burhanuddin menambahkan, untuk Prabowo Subianto juga mengalami peningkatan, tetapi cenderung stagnan dibanding survei pada November 2021.