Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tanggapi Hasil Survei Indikator, PAN Tidak Gelisah Elektabilitasnya Disalip Perindo

Hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru menunjukkan, elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) disalip oleh Persatuan Indonesia (Perindo).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tanggapi Hasil Survei Indikator, PAN Tidak Gelisah Elektabilitasnya Disalip Perindo
MPR RI
Viva Yoga Mauladi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Indikator Politik Indonesia terbaru menunjukkan, elektabilitas Partai Amanat Nasional (PAN) disalip oleh Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Bahkan, masih dalam survei itu, PAN dinyatakan tidak lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

Merespons temuan survei Indikator itu, Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi merasa tak gelisah.

"PAN tidak gegana, gelisah, galau, dan merana. Tidak baper juga sih," kata Viva saat dihubungi Tribun, Rabu (27/4/2022).

Viva mengatakan, hasil survei sejak 2004 hingga 2022 ini, elektabilitas PAN selalu berkisar antara 1 sampai 2 persen.

Namun, hasil survei itu selalu berbanding terbalik dengan hasil Pemilu, di mana PAN selalu lolos ambang batas parlemen.

BERITA REKOMENDASI

"Di Pemilu 2004 PAN memeroleh suara nasional sebesar 6,44 persen, Pemilu 2009 sebesar 6,01 persen, Pemilu 2014 sebesar 7,59 persen, dan Pemilu 2019 sebesar 6,84 persen," ujar Viva.

"Jadi, ada perbedaan sebesar 500 persen antara prediksi melalui hasil survei oleh lembaga survei dengan hasil resmi pemilu yang ditetapkan oleh KPU," lanjutnya.

Baca juga: Elektabilitasnya Salip PAN, Perindo: Kami Senang Tapi Tak Akan Terlena

Lebih lanjut, Viva berujar apapun hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei tersebut tetap akan menjadi cermin evaluasi diri, sebagai input data bagi PAN untuk memperkaya informasi dalam membuat perencanaan strategis pemenangan pemilu 2024.

Temuan Survei Indikator

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang di dalamnya terdapat soal elektabilitas partai politik, Selasa (26/4/2022).

Dalam temuannya, hanya ada enam partai yang lolos ambang batas parlemen. PDIP menduduki posisi pertama dengan persentase 23,7 persen, diikuti Gerindra (11,4 persen), Partai Golkar (10,9 persen), PKB (9,8 persen), Demokrat (9,1 persen), PKS (5,5 persen).

Sisanya, seperti NasDem, PPP, dan PAN terancam tidak lolos ambang batas parlemen. Bahkan, elektabilitas PAN disalip oleh Partai Perindo.

Berikut ini hasil survei Indikator Politik Indonesia:

  1. PDIP: 23,7%
  2. Gerindra: 11,4%
  3. Golkar: 10,9%
  4. PKB: 9,8%
  5. Demokrat: 9,1%
  6. PKS: 5,5%
  7. NasDem: 3,9%
  8. PPP: 3,3%
  9. Perindo: 2,1%
  10. PAN: 1,1%
  11. Hanura: 0,6%
  12. Berkarya: 0,3%
  13. PSI: 0,3%
  14. PBB: 0,3%
  15. Garuda: 0,3%
  16. PKPI: 0,0%
  17. Gelora: 0,0%
  18. Ummat: 0,0%
  19. Lainnya: 0,0%
  20. Tidak tahu/tidak jawab: 17,%

Seperti diketahui, survei ini dilakukan pada 14 sampai 19 April 2022 setelah demo besar mahasiswa menolak penundaan Pemilu dan wacana tiga periode masa jabatan presiden.

Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang.

Asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 1.220 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar kurang lebih 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.

Baca juga: RUU TPKS Disahkan, Perindo Siap Kawal Implementasinya

Sampel berasal dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional. Responden terpilih diwawancarai secara tatap muka langsung oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak yakni sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali menandatangani responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas