BPNT Rp 200 Ribu Cair Lagi dalam Bentuk Bantuan Sembako, Ini Caranya Mencairkan di E-Warong
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) sebesar Rp 200 ribu kembali cair. Kini bantuan disalurkan dalam bentuk paket sembako. Ini cara mencairkan di e-warong.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Kabar gembira bagi masyarakat yang terdaftar sebagai penerima Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako.
Pasalnya, bantuan Sembako sebesar Rp 200 ribu kini kembali cair jelang momen Lebaran 2022.
Hal ini disampaikan seorang warga asal Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Ngatiyem kepada Tribunnews.com, Jumat (29/4/2022).
"Bantuannya sudah cair kemarin dan diminta langsung ke e-warong untuk mengecek dan menerima sembako," ujarnya.
Baca juga: Kualitas Sembako BPNT di Cianjur Dikeluhka Warga Jelek, Begini Hasil Temuan YLPKN Jabar
Baca juga: Jelang Idul Fitri, Pemerintah Rapel Penyaluran Bansos BPNT dan BLT Minyak Goreng
Namun, ada yang berbeda dari penyaluran BPNT alias bantuan Sembako kali ini.
Beberapa waktu lalu, penyaluran bantuan Sembako dalam bentuk uang tunai.
Kini bantuan tersebut kembali dibagikan dalam wujud non-tunai alias dalam bentuk sembako.
Misalnya beras, kacang hijau, telur, kacang tanah, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya.
Adapun nilai sembako yang dibagikan adalah sebesar Rp 200 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Selain di Klaten, penyaluran BPNT juga telah dilakukan di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Dikutip dari blorakab.go.id, BPNT untuk bulan April juga disalurkan dalam bentuk non tunai melalui e-warong, setelah pada Februari lalu disalurkan secara tunai.
"BPNT kembali disalurkan secara non tunai dan tidak dipaket melalui mitra penyalur Brilink e-warong setelah Februari lalu secara tunai," jelas Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati, Jumat (22/4/2022).
Tri Yuli Setyowati berpesan, para penerima agar dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga, terutama dalam menghadapi Idulfitri 1433 H.
"Ini panjenengan (Anda, red) dikasih bantuannya secara nontunai, diharapkan belanjanya sesuai dengan kebutuhan rumah tangga."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.