Olly Dondokambey Berhasil Naikkan Pendapatan Daerah Sulawesi Utara Melalui Sektor Pariwisata
Sulut memiliki posisi strategis karena dekat dengan negara-negara Asia Pasifik, yang notabenenya adalah pusat pertumbuhan ekonomi dunia seperti Jepang
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peningkatan ekonomi di Provinsi Sulawesi Utara saat ini tak terlepas dari kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey yang sukses memajukan pariwisata di daerah paling ujung Pulau Sulawesi itu.
Di periode kedua kepemimpinannya saat ini, Olly berhasil meningkatkan APBD hingga Rp 4 triliun di tahun 2022.
Padahal, saat pertama kali dia memimpin Sulut di 2016 lalu, APBD Provinsi Sulawesi Utara hanya sekitar Rp 1,9 triliun.
Hal itu diungkapkan Olly saat diwawancarai eksklusif oleh News Vice Director Tribun Network/ Editor In Chief Warta Kota Domu D Ambarita, Kamis (28/4/2022).
"Pada saat saya terpilih 5 Desember 2015 pertama saya lihat menyangkut PAD, Pendapatan Asli Daerah dan APBD-nya berapa total, ternyata memang saya lihat saya juga kaget APBD kita cuma Rp 1,9 triliun," ungkap Olly.
Lantas, Olly menyiapkan rencana untuk mendorong peningkatan pendapatan Sulut.
Bendahara Umum DPP PDIP itu melihat bahwa Sulut memiliki posisi strategis karena dekat dengan negara-negara Asia Pasifik, yang notabenenya adalah pusat pertumbuhan ekonomi dunia, misalnya Jepang dan China.
Baca juga: Warga Banyak Memilih Jadi Pekerja Migran Dibanding Sektor Pariwisata, Ini Penjelasan BP2MI NTB
Dan menurutnya yang memiliki potensi paling cepat untuk menarik daya minat negara asing yaitu pengembangan industri sektor pariwisata.
Sehingga pariwisata menjadi satu di antara program prioritas yang di saat periode pertamanya memimpin Sulawesi Utara.
"Saya berarti harus mengarah ke sana, daya tarik mereka supaya bisa masuk di sini," ujarnya.
Untuk bisa menarik minat negara-negara itu, Olly mengundang para operator tur dari negara China untuk datang ke Indonesia, melihat prospek wisata di Sulut.
Pemilihan negara China untuk menjadi pangsa pasar pun cukup beralasan.
Olly menilai China kini menjadi satu di antara negara dengan kekuatan ekonomi terkuat dunia.