TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya telah mengerahkan sekira 5 ribu personel di seluruh Indonesia untuk mendukung pengamanan di Hari Raya Idulfitri 1443 H tahun ini.

Yudo mengatakan, para personel tersebut dikerahkan sesuai perintah Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa atas permintaan bantuan dari Kepolisian.

Para personel TNI AL tersebut, kata Yudo, akan ditempatkan di pelabuhan-pelabuhan tempat pemudik naik-turun kapal, hingga beroperasi di KRI dan KAL untuk mengamankan kapal-kapal pemudik tersebut mulai arus mudik hingga arus balik.

Baca juga: Menko PMK: Mudik Sukses Bakal Timbulkan Rasa Percaya Diri Menuju Endemi

Baca juga: Tidak Mudik, KSAL Bakal Tetap Bersiaga saat Lebaran

Selain itu, kata Yudo, personel Marinir juga telah ditempatkan di beberapa titik strategis misalnya bandara.

"Kalau kita gelar di seluruh wilayah ya sekitar kurang lebih 5 ribuan. Di seluruh wilayah ya. Ini termasuk di KRI-KRI yang sedang berlayar itu ya. Dari 74 ribu personel AL, sekitar lima ribuan kita siapkan untuk pelaksanaan pengamanan," kata Yudo di Mabesal Cilangkap Jakarta Timur pada Kamis (28/4/2022).

Yudo mengatakan para personel yang bertugas mendukung pengamanan arus mudik hingga arus balik tersebut harus mengalah untuk tidak cuti lebaran karena harus bertugas.

Baca juga: Butuh Waktu 3 Hari, Lansia 62 Tahun Semangat Mudik Gowes Sepeda dari Tebet ke Kebumen

Baca juga: Satu Keluarga Mudik Naik Sampan dari Bali ke Banyuwangi, Sang Ayah Hilang Terpental ke Laut

Namun demikian, kata Yudo, mereka akan tetap mendapatkan cuti setelah menjalankan tugas.

"Ya mereka sementara ini memang harus ngalah enggak cuti karena memang melaksanakan tugas. Nanti kita akan ganti setelah cuti, diganti oleh mereka yang (sudah) cuti menempati pengamanan tersebut, baik arus berangkat ini maupun sampai arus balik nanti," kata Yudo.