Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KSAD Jenderal Dudung Apresiasi Gerak Cepat Penangkapan Pembunuh Babinsa dan Istri di Yalimo Papua

Herman mengatakan keberhasilan penangkapan tersebut berkat kerja keras pengejaran yang dilakukan Polisi didukung oleh TNI.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in KSAD Jenderal Dudung Apresiasi Gerak Cepat Penangkapan Pembunuh Babinsa dan Istri di Yalimo Papua
PUSPEN TNI/Puspen TNI
Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. (TRIBUNNEWS/Puspen TNI) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman menyampaikan apresiasi atas keberhasilan Tim Gabungan TNI-Polri menangkap WT yang merupakan pelaku pembunuhan biadab dan sadis Almarhum Sertu Eka Andrianto Hasugian dan isterinya di Kabupaten Yalimo Papua.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangannya di Jakarta pada Sabtu (30/4/2022).

"Apresiasi dari Bapak KSAD atas gerak cepat dan kerja keras oleh tim gabungan yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut," kata Tatang dalam keterangan resmi Dispenad pada Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: KSAD Dudung Perkenalkan Ambulans Babinsa, Inovasi Korem 151/Binaiya untuk Masyarakat di Pedalaman

WT yang DPO Polri karena aksi kejahatan lainnya dan juga anggota dari Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua itu, kata Tatang, ditangkap di Kampung Dugume Distrik Dugume Kabupatwn Lanny Jaya pada Sabtu (30/4/2022) pagi sekitar pukul 07.40 WIT.

"Saat akan ditangkap di Kampung Dugume, WT tiba-tiba melarikan diri menuju ke arah jurang, sehingga Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan, karena tidak diindahkan maka ditembak untuk dilumpuhkan," kata Tatang.

Tatang menga to akan keberhasilan ini merupakan tindaklanjut dari perintah Dudung pada Kamis (31/3/2022) lalu kepada Pangdam XVII/Cenderawasih untuk mengejar pelaku pembunuhan dan dilanjutkan dengan melakukan proses secara hukum.

Berita Rekomendasi

"TNI AD bersama Polri tidak akan segan melakukan tindakan tegas dan terukur, terhadap gerombolan kelompok separatis teroris yang selama ini telah melakukan gangguan keamanan dan melakukan pembunuhan terhadap aparat pemerintah, TNI, Polri dan masyarakat sipil," kata Tatang.

Tatang juga menyampaikan bahwa keberadaan TNI di Papua merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua sehingga sejajar dengan wilayah lainnya.

Untuk itu, ia pun mengajak seluruh elemen bangsa di Papua untuk bersama-sama mewujudkannya.

"Mari bersama kita wujudkan Papua yang damai, aman dan nyaman untuk menuju Papua yang maju serta sejahtera," kata dia.

Diberitakan sebelumnya Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan Tim Gabungan TNI-Polri berhasil menangkap OTK pelaku pembunuhan Babinsa Koramil 1702-/Kurulu Almarhum Sertu Eka Andrianto Hasugian dan istrinya Sri Lestari Putri di Kabupaten Yalimo Papua beberapa waktu lalu.


Herman mengatakan pelaku yang merupakan Gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) dan DPO Polri atas nama WT ditangkap di Kampung Dugume Distrik Dugume Kabupate Lanny Jaya pada Sabtu (30/4/2022) pagi pukul 07.40 WIT.

Herman mengatakan keberhasilan penangkapan tersebut berkat kerja keras pengejaran yang dilakukan Polisi didukung oleh TNI.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas