KSAD Jenderal Dudung Apresiasi Gerak Cepat Penangkapan Pembunuh Babinsa dan Istri di Yalimo Papua
Herman mengatakan keberhasilan penangkapan tersebut berkat kerja keras pengejaran yang dilakukan Polisi didukung oleh TNI.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
"Proses penangkapan OTK ini yang merupakan Gerombolan KST, saat akan ditangkap di kampung Dugume pada Pukul 07.40 WIT, KST atas nama WT tiba-tiba melarikan diri menuju ke arah jurang. Sehingga aparat keamanan dari Tim Gabungan memberikan tembakan peringatan, karena tidak diindahkan maka ditembak untuk dilumpuhkan," kata Herman dalam keterangan resminya pada Sabtu (30/4/2022).
Herman mengatakan saat ini WT tengah berada di RS Wamena.
"Saat ini OTK atas nama WT yang juga merupakan gerombolan KST berada di RS Wamena," kata Herman.
Kasus pembunuhan tersebut pun turut menyita perhatian pimpinan TNI Angkatan Darat.
Dudung tak kuasa menyembunyikan dan menahan air matanya saat menjenguk Vano (5 tahun) di rumah kakek neneknya di Sidoarjo pada Senin (4/4/2022).
Vano merupakan putra almarhum Sertu Eka dan almarhumah Sri Lestari yang merupakan seorang bidan di Puskesmas Kabupaten Yalimo.
Almarhum Sertu Eka bersama istrinya merupakan korban pembunuhan kelompok yang belum diketahui identitasnya di Papua pada Kamis (31/3/2022).
Dudung mengatakan akan menanggung kebutuhan kedua putra almarhum yang masih kecil dan memberikan beasiswa sekolah hingga siap bekerja.
Selain itu Dudung juga akan membantu adik almarhum Sertu Eka yang saat ini duduk di kelas 3 SMA mewujudkan cita citanya menjadi anggota TNI.
“Untuk adik almarhum Sertu Eka akan kita bantu masuk Taruna Akademi Militer, sehingga diharapkan kelak dapat menjadi tumpuan keluarga membantu adik-adiknya,” kata Dudung di laman resmi Dinas Penerangan TNI AD, tniad.mil.id, pada Selasa (5/4/2022).
Didampingi ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Rahma Dudung Abdurachman, ia juga menyempatkan diri untuk berziarah ke makam almarhum Sertu Eka pada malam hari.
Usai berziarah dan mengunjungi kediaman orang tua almarhum Sertu Eka, Dudung beserta rombongan menuju RSUD Dr Soetomo untuk menjenguk Vino (4 tahun).
Vino merupakan anak almarhum Sertu Eka dan almarhumah Sri yang selamat dalam insiden tersebut pasca operasi jari tangannya yang putus terkena sabetan senjata tajam kelompok pembunuh keji tersebut.