FAKTA Hepatitis Akut Tewaskan 3 Anak di DKI, Kemenkes Investigasi, Satgas IDI Ungkap Dugaan Penyebab
Berikut sejumlah fakta hepatitis akut tewaskan 3 anak di DKI Jakarta, Kemenkes melakukan investigasi hingga Satgas IDI ungkap dugaan penyebab.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
Terlebih, badan kesehatan dunia (WHO) juga telah menyatakan kejadian luar biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di Eropa, Amerika, dan Asia yang belum diketahui penyebabnya sejak 15 April 2022 lalu.
Kemenkes pun kini tengah melakukan investigasi penyebab kasus hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap.
Dinas Kesehatan DKI Jakarta pun disebut-sebut tengah melakukan penyelidikan epidemiologi terkait hal ini.
"Selama masa investigasi, kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang," ucap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, dalam pernyataan persnya, Senin (2/5/2022).
Baca juga: Kemenkes Imbau Masyarakat Lakukan Pencegahan KLB Hepatitis Akut Pada Anak
Gejala Hepatitis Akut Menurut Kemenkes
Menanggapi temuan ini, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi meminta masyarakat melakukan upaya pencegahan.
Hal ini dengan menjalankan protokol kesehatan, seperti rajin mencuci tangan, tidak bergantian memakai alat makan, dan menghindari kontak dengan orang sakit.
"Juga memastikan makanan dalam keadaan matan dan bersih," ujarnya.
Sementara, di antara gejalanya yaitu penyakit kuning, sakit perut, muntah-muntah, diare mendadak, air seni berwarna teh tua, kejang, penurunan kesadaran, dan buang air besar berwarna pucat.
Nadia mengingatkan, bila anak mengalami gejala tersebut, orang tua diimbau untuk segera membawa anak mereka ke fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Satgas IDI Ungkap Dugaan Penyebabnya
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban ikut menanggapi terkait penyakit Hepatitis akut misterius yang tengah menjadi sorotan ini.
Pasalnya, hepatitis akut ini telah menginfeksi ratusan anak-anak di 12 negara.
Bahkan penyakit juga sampai merenggut nyawa tiga anak di DKI Jakarta.