Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Hepatitis Akut Tewaskan 3 Anak di DKI, Kemenkes Investigasi, Satgas IDI Ungkap Dugaan Penyebab

Berikut sejumlah fakta hepatitis akut tewaskan 3 anak di DKI Jakarta, Kemenkes melakukan investigasi hingga Satgas IDI ungkap dugaan penyebab.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in FAKTA Hepatitis Akut Tewaskan 3 Anak di DKI, Kemenkes Investigasi, Satgas IDI Ungkap Dugaan Penyebab
via Metro UK
ILUSTRASI hepatitis pada anak.Berikut sejumlah fakta hepatitis akut tewaskan 3 anak di DKI Jakarta, Kemenkes melakukan investigasi hingga Satgas IDI ungkap dugaan penyebab. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyakit hepatitis akut misterius tengah menjadi sorotan di banyak negara.

Lebih dari 12 negara telah melaporkan adanya kasus yang terdeteksi, termasuk di Indonesia.

Bahkan, tiga anak di DKI Jakarta dilaporkan meninggal dunia setelah diduga mengalami hepatitis akut ini.

Kementerian Kesehatan tengah menyelidiki terkait penyakit ini.

Sementara, Satgas IDI pun mengungkapkan dugaan penyebab penyakit yang masih misterius ini.

Lantas, apa saja fakta-fakta terkait penyakit ini?

peta sebaran kasus hepatitis per 26 April 2022
peta sebaran kasus hepatitis per 26 April 2022 (via Metro UK)

Baca juga: Hepatitis Akut Renggut 3 Anak di Jakarta, Kemenkes Investigasi Melalui Pemeriksaan Panel Virus

Berikut Tribunnews.com rangkum sejumlah fakta terkait hepatitis akut:

Berita Rekomendasi

3 Anak di DKI Meninggal dalam 2 Minggu

Penyakit hepatitis akut yang masih misterius menewaskan tiga orang anak di DKI Jakarta.

Dikutip dari Tribun Jakarta, ketiga anak ini meninggal meninggal hanya dalam kurun waktu dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

Sebelum meninggal dunia, ketiganya sempat menjalani perawatan intensif di RSCM setelah mendapat rujukan dari rumah sakit di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Adapun gejala yang ditemukan pada ketiga anak ini ialah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang, dan penurun kesadaran.

Kemenkes Lakukan Investigasi

Lantaran belum diketahui secara pasti penyebab penyakit ini, Kementerian Kesehatan memutuskan meningkatkan kewaspadaannya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas