Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Covid-19 Terkendali, Pemprov DKI Jakarta Perkirakan Adanya Peningkatan Jumlah Perantau

Seiring semakin terkendalinya Covid-19 di DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkirakan akan adanya peningkatan jumlah pendatang baru.

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Covid-19 Terkendali, Pemprov DKI Jakarta Perkirakan Adanya Peningkatan Jumlah Perantau
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga perantau menunggu bis untuk menuju kampung halamannya di Terminal Bayangan di kawasan Pondok Pinang, Jakarta, Kamis (26/3/2020). Di tengah masa tanggap darurat corona ini, sejumlah perantau di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) justru memilih mudik lebih cepat- Tahun ini, seiring semakin terkendalinya Covid-19 di DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkirakan akan adanya peningkatan jumlah pendatang baru. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM - Seiring semakin terkendalinya Covid-19 di DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memperkirakan akan adanya peningkatan jumlah pendatang baru atau perantau.

Bahkan diperkirakan jumlahnya dapat mencapai 50 ribu orang usai libur Lebaran 2022.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaluddin.

"Kami perkirakan Mei ini terjadi lonjakan menjadi 20 ribu sampai 50 ribu pendatang baru di Jakarta," kata Budi dikutip dari Kompas.com, Rabu (4/5/2022).

Budi memperkirakan kedatangan para pendatang baru tahun ini akan menjadi periode paling banyak pendatang.

Dengan perkiraan total pendatang selama 2022 yakni sebanyak 180 ribu orang.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Kamis 5 Mei 2022: Waspada 26 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Angin

Baca juga: Mudik Lebaran, Pria di Bireuen Ditemukan Tewas di Sumur, Ada Ceceran Darah di Jalan Dekat Kebun

"Perkiraan kami tahun ini akan sama dengan tahun 2019 sekitar 150 ribu-180 ribu per tahun," lanjut Budi.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, berdasarkan data warga yang melakukan pelayanan dokumen kependudukan, lanjut Budi, jumlah pendatang baru menurun selama dua tahun terakhir, yakni 2020 dan 2021.

Penurunan itu, kata dia, dipicu kasus positif Covid-19 yang meningkat selama dua tahun pandemi di Jakarta.

Budi membeberkan selama tahun 2018, jumlah penduduk pendatang di Jakarta mencapai 151.017 orang.

Kemudian, pada 2019 penduduk pendatang di Jakarta bertambah mencapai 169.778 orang.

Selanjutnya, saat pandemi Covid-19 pada 2020 jumlah penduduk pendatang di Jakarta menurun menjadi sebanyak 113.814 orang.

Sebaran Covid

Pada Selasa (3/5/2022) kermarin, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 di indoensia bertambah sebanyak 107 pasien.

Baca juga: Arus Mudik Berlangsung Aman dan Sehat, Kini Ditjen Perhubungan Laut Siapkan Penanganan Arus Balik

Jumlah ini lebih sedikit dari jumlah angka pasien yang terkonfirmasi positif terpapar Covid-19 pada hari sebelumnya, yakni 168 orang.

Dengan tambahan angka positif berjumlah 107 orang, maka total jumlah pasien yang terkonfirmasi positif akibat virus corona pada hari ini menjadi 6.047.315 orang.

Dari data Satgas Covid-19, wilayah DKI Jakarta mencatatkan 40 orang kasus konfirmasi positif.

Dengan diketahuinya jumlah ini, membuat DKI Jakarta berada di posisi tingkat kasus konfirmasi positif tertinggi.

Jumlah penambahan harian di wilayah ini menurun daripada hari sebelumnya, yakni 88 orang.

Sebagian artikel telah tayang di https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/04/14423461/pemprov-dki-prediksi-ada-50000-pendatang-baru-usai-lebaran

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Kompas.com/Ihsanuddin)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas