Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gejala Hepatitis Akut, Ini Penjelasan Kenapa Anak Rentan Terkena Hepatitis

Berikut ini gejala Hepatitis akut, Pakar Epidemiologi menyebutkan alasan kenapa anak-anak rentan terkena Hepatitis.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Gejala Hepatitis Akut, Ini Penjelasan Kenapa Anak Rentan Terkena Hepatitis
tribunnews.com
Ilustrasi Hepatitis - Kasus hepatitis akut yang terjadi pada anak-anak saat ini belum ada yang bisa memastikan penyebabnya, berikut gejala Hepatitis akut. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus hepatitis akut yang terjadi pada anak-anak saat ini belum ada yang bisa memastikan penyebabnya.

Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi meminta seluruh tenaga kesehatan dan orangtua mewaspadai gejala hepatitis akut tersebut.

Hepatitis akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini memiliki gejala antara lain perubahan warna urine (gelap) dan/atau feses (pucat), kuning, gatal, nyeri sendi, atau pegal-pegal.

Baca juga: GEJALA Hepatitis Akut dan Cara Mencegahnya, Ditetapkan WHO sebagai Kejadian Luar Biasa

Baca juga: Hepatitis Akut Ditetapkan sebagai KLB, Mantan Petinggi WHO: Bukan Berarti Jadi Wabah yang Meluas

Kemudian demam tinggi, mual, muntah, atau nyeri perut, lesu, dan atau hilang nafsu makan, diare, serta kejang, dan ditandai dengan Serum Aspartate transaminase (AST) / SGOT atau Alanine transaminase (ALT) / SGPT lebih dari 500 U/L.

"Saat ini, Hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya ini telah secara resmi dipublikasikan sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh Badan Kesehatan Dunia WHO," ungkap Adib.

Adib menambahkan, sejak resmi dipublikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan kasus ini terus bertambah.

Alasan Kenapa Anak Rentan Terkena Hepatitis

Berita Rekomendasi

Menurut pakar epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman, menyebutkan kasus Hepatitis akut pada anak ini sebetulnya telah terdeteksi sejak awal tahun.

"Bahwa di antara sekian hipotesa dan diagnosis yang berbeda dari pada dokter, dan juga tim epdimologi salah satunya memang mengarah pada Covid-19," ungkapnya pada Tribunnews, Rabu (4/5/2022).

Atau, lebih spesifiknya lagi ada dugaan varian baru yang belum terdeteksi, karena secara umum Covid-19 saat ini memang menyerang hampir semua organ.

Dia ditularkan melalui udara, sebagai bentuk infeksi saluran nafas.

Tetapi pada gilirannya merupakan penyebab penyakit sistemik yang menyerang hampir semua organ dan lever menjadi salah satunya.

"Bahwa ada gangguan di otak, jantung, paru jelas. Itu sudah jelas. Sekarang yang memberikan pesan kuat khususnya pada anak adalah adanya gangguan di lever," kata Dicky.

Baca juga: Beda Hepatitis A, B, C, D, E: Penyakit Peradangan Hati atau Liver yang Ancam Kesehatan Dunia

Baca juga: Cara Mencegah Anak Terpapar Hepatitis, Masak Makanan yang Bersih dan Matang Penuh

Kenapa pada anak? Dicky menyebutkan jika hal ini dikarenakan anak terhitung telat mendapatkan vaksin Covid-19.

Program vaksin baru didapatkan belakangan ini, dan itu pun di atas usia 6 tahun.

"Itu pun masih belum banyak yang mendapat dua dosis. Apalagi bicara booster. Nah ketika hadir satu varian yang lebih cepat menginfeksi seperi Omicron dan turunannya, mereka menjadi korban," tegasnya.

Apalagi pada sebagian anak-anak yang secara imunitas rendah atau status gizi buruk dan memiliki komorbid yang serius.

"Long Covid-19 itu juga di antara lain ada di aspek hepatitis. Nah, apa lagi untuk Hepatitis menjadi prevalensi paling banyak pada anak di bawah umur lima tahun," jelasnya. 

(Tribunnews.com/Latifah, Aisyah Nursyamsi)

Artikel lainnya terkait Hepatitis Akut

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas