Jelang Puncak Arus Balik, Pimpinan Komisi III DPR Apresiasi Polri 7 Langkah Atasi Kepadatan Lalin
Legislator NasDem itu menyampaikan bahwa Polri telah berhasil melakukan kolaborasi dengan lembaga lain dalam menunjang strategi antisipasi arus mudik.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mengapresiasi langkah Polri yang dinilainya sangat sigap dan siap dalam menangani kepadatan lalu lintas pada momen Lebaran Idulfitri 2022, termasuk jelang puncak arus balik yang diprediksi pada 7-8 Mei 2022,
“Ini pasti berat kondisinya, karena masyarakat sudah ketahan dua tahun, tahun ini jadinya membeludak. Tapi saya pantau sampai hari ini pihak kepolisian berhasil membuat mudik tahun ini kondusif dan tidak chaos," kata Sahroni dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).
Dia mengatakan bahwa kebijakan yang diambil sudah presisi atau tepat sasaran.
Selain itu, Legislator NasDem itu menyampaikan bahwa Polri telah berhasil melakukan kolaborasi dengan lembaga lain dalam menunjang strategi antisipasi arus mudik.
“Polri tak hanya menurunkan lebih dari seratus ribu anggotanya, tapi turut berkolaborasi dengan Kemenhub dan institusi terkait lainnya untuk mengurai kepadatan jalanan," kata dia.
"Dengan adanya kolaborasi tersebut tentu juga membantu keberhasilan operasi ketupat selama 28 April-9 Mei 2022 mendatang. Saya harap masyarakat bisa mengikuti segala arahan yang sudah disiapkan Kepolisian agar arus balik ini bisa berjalan sesuai dengan rencana yang disiapkan,” tandas Sahroni.
Sebelumnya, Polri, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta stakeholder lainnya menyiapkan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya kepadatan lalu lintas pada arus balik mudik Lebaran 2022.
Setidaknya ada 7 langkah yang akan diterapkan dalam rangka mengupayakan keamanan, keselamatan dan kenyamanan masyarakat saat melakukan perjalanan kembali dari kampung halaman ke kota domisilinya.
Baca juga: Kapolri Siapkan Strategi Urai Kepadatan di Jalan Tol dan Pelabuhan Bakauheni
“Pertama, penerapan rekayasa lalu lintas berupa sistem satu arah (one way) mulai KM 414 atau Gerbang Tol Kalikangkung sampai dengan KM 70 Gerbang Tol Cikampek Utama,” kata Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (4/5/2022).
Dijelaskan Dedi, jika volume kendaraan padat menuju Jakarta, maka sejak hari Jumat tanggal 6 Mei 2022 pukul 14.00 sampai 24.00 WIB akan diberlakukan one way dimulai GT Kalikangkung KM 414 sd Tol Cikampek KM 47, diteruskan Contra Flow sampai dengan KM. 28,5.
Ia menuturkan rekayasa lalu lintas ini juga berlaku dan bersifat situasional pada pucak arus yang diprediksi pada hari Sabtu, 7 Mei dan Minggu, 8 Mei 2022.
“Langkah kedua tentunya Polri, Kemenhub serta stakeholders terkait terus-menerus mensosialisasikan rute alternatif menuju Bandung dari Jakarta saat penerapan one way,” ujar Dedi.
Langkah ketiga adalah Polri mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan rute alternatif dan tidak menunggu selesainya one way di pintu gerbang tol. Tujuannya, agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Lalu, sambung Dedi, langkah keempat adalah Polri dan stakeholders terkait melakukan implementasi manajemen tempat istirahat atau rest area, yakni Rest Area Management System (RAMS) untuk menginfokan kapasitas parkir kepada pengendaran sebelum masuk rest area.