Wabah Hepatitis Akut Misterius Membingungkan Para Dokter di AS, Kemenkes Masih Investigasi
Wabah hepatitis akut misterius membingungkan para dokter di AS, Kemenkes masih lakukan investigasi.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Arif Fajar Nasucha
Ia juga menambahkan bahwa para pejabat kesehatan khawatir dengan beratnya kasus.
"Mayoritas anak-anak ini, kebanyakan di bawah usia 10 tahun, dan banyak dari mereka di bawah usia 5 tahun datang ke rumah sakit dengan gejala yang sama yakni diare dan muntah, yang kemudian menyebabkan dehidrasi," tambahnya.
Di AS Sendiri, para pejabat kesehatan di 10 negara bagian, yakni Alabama, Delaware, Illinois, New York, Carolina Utara, Wisconsin, Georgia, Louisiana, Minnesota dan Tennessee sedang menyelidiki kasus hepatitis ini dengan total keseluruhan 20 kasus.
Gutierrez melanjutkan, wabah hepatitis ini sangat "tidak biasa", dan kemungkinan ada faktor-faktor di balik peningkatan kasus yang parah.
"Pada akhirnya, kemungkinan besar, ini semua akan menjadi multifaktorial, bisa jadi virus yang mendorongnya."
"Ditambah tanggapan berlebihan dari pasien ini untuk mencoba memerangi virus ini," kata Gutierrez.
"Mengetahui adanya perbedaan yang besar dalam kasus ini dari kasus hepatitis lainnya, ini penyakit yang langka, dan ini bukan penyakit biasa," tambahnya.
Kemenkes Masih Lakukan Investigasi
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan, beberapa laporan kasus hepatitis akut 'misterius' mulai menyebar ke daerah di Indonesia.
Hepatitis yang tidak diketahui etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) ini masih dalam investigasi atau pemeriksaan laboratorium.
"Ada penambahan kasus tetapi belum confirm," katanya saat konferensi pers, Kamis (5/5/2022).
Kemenkes RI telah mengeluarkan edaran bahwa ada tiga anak di Indonesia yang diduga menjadi korban hepatitis misterius ini.
Baca juga: Tak Ada Kaitan Vaksin Covid-19 dengan Penyakit Hepatitis Akut Misterius pada Anak
Tiga pasien anak yang dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta dengan dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya meninggal dunia dalam kurun waktu dua minggu.
Gejala yang ditemukan pada pasien-pasien ini adalah mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.
Baca juga: Kemenkes Terima Laporan Tambahan Pasien yang Diduga Hepatitis Akut