Tampang dan Modus 9 Begal yang Salah Sasaran Ke Prajurit TNI di Kebayoran Baru
Sembilan tersangka itu juga dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022).
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi dengan cepat menangkap seluruh pelaku begal terhadap dua prajurit TNI AD di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Betul (keseluruhan pelaku begal TNI sudah ditangkap). Kurang dari 24 jam sejak dilaporkan dan diserahkan ke kami," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, saat dihubungi, Selasa (10/5/2022).
Dia menyebut total ada delapan orang yang sudah berhasil ditangkap terkait aksi begal di kawasan Pasar Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ini.
Berarti total ada sembilan pelaku begal terhadap dua personil TNI sudah berhasil ditangkap.
Satu orang pelaku langsung ditangkap oleh dua prajurit TNI tersebut ke Polsek Metro Kebayoran Baru setelah terjatuh saat hendak melarikan diri.
Identitasnya pun sudah diketahui. Pelaku itu bernama M. Rizky.
Beberapa Anak Di Bawah Umur
Sembilan tersangka itu juga dihadirkan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (10/5/2022).
"Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap pelaku kasus percobaan pencurian dengan kekerasan dengan modus pembegalan pada korban anggota TNI atas nama Junior Noval Ibrahim dan Adrian Sapta."
"Keduanya adalah prajurit TNI Yon Arhanud 10 Kodam Jaya yang menjadi korban percobaan begal pada Sabtu 7 Mei 2022, pukul 05.00 WIB di Jalan Bumi depan SMPN 29 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan, Selasa (10/5/2022).
Zulpan menambahkan beberapa pelaku di antaranya masih ada yang berusia di bawah umur. Sembilan pelaku juga telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Para pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dalam kasus ini ada 9 orang, terdiri 6 orang dewasa dan 3 di bawah umur," imbuhnya.
Zulpan menjelaskan, pengungkapan kasus ini berawal dari penangkapan satu pelaku penyerangan terhadap dua anggota TNI berinisial MRH.
Berangkat dari penyelidikan itu, polisi mendapatkan petunjuk hingga berhasil meringkus 8 pelaku lainnya.