Mantan Dubes RI Yusron Ihza Mahendra Terima Penghargaan Bintang Jasa dari Kaisar Jepang
Mantan Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra menerima penghargaan bintang jasa 'Order of the Rising Sun' dari Kaisar Jepa
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Duta Besar Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang, Yusron Ihza Mahendra menerima penghargaan bintang jasa 'Order of the Rising Sun' dari Kaisar Jepang pada Selasa (10/5/2022).
Yusron menerima penghargaan kelas dua, Gold and Silver Star, dari Kaisar Naruhito atas jasanya dalam membangun hubungan baik antara Jepang dan Indonesia.
Pada konferensi pers virtual, Ia mengatakan penghargaan ini tidak ia dapatkan dengan cuma-cuma, tapi melalui proses yang panjang selama 32 tahun.
Mantan wartawan koresponden Kompas di Jepang itu mengenalkan budaya Jepang kepada Indonesia.
"Saya merasa gembira mendapat anugerah bintang jasa," kata Yusron dari KBRI Tokyo, Selasa (10/5/2022).
"Saya tidak menduga mendapatkan bintang jasa ini," ujarnya.
Yusron bercerita, bahwa dirinya baru tahu kalau akan menerima bintang jasa pada bulan Oktober tahun lalu.
Pihak kedutaan besar di Jakarta memberitahukan bahwa dirinya menerima penghargaan bintang jasa dari Negara Sakura itu.
Sedianya penghargaan akan diberikan pada bulan November, akan tetapi karena pandemi yang mengharuskan pelaku perjalanan jarak jauh harus melakukan karantina selama 2 minggu.
Sehingga memutuskan menunda perjalanan untuk menerima penghargaan tersebut.
"Alhamdulillah pada hari ini, penganugerahan bintang jasa itu terlaksana dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Yusron Ihza Berharap Dapat Terus Berkontribusi dalam Hubungan Kerja Sama Indonesia-Jepang
Yusron menceritakan pemberian penghargaan juga dilakukan kepada beberapa orang di Istana Kaisar Jepang dan memang kebanyakan dari warga Jepang sendiri.
Pandemi, menurutnya membuat situasi pemberian penghargaan berubah. Seperti ditiadakannya audiensi dengan Kaisar Naruhito.
Namun Kaisar Jepang tetap hadir memberikan sambutan.
"Bintang Jasa diberikan oleh Perdana Menteri Kishida, kemudian saat kami menghadap Kaisar, kami sudah memakai Bintang Jasa. Memang tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya," kata Yusron.