Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Indonesia Bersatu yang Digagas Golkar, PAN, dan PPP Dinilai untuk Menaikkan Posisi Tawar

Karyono Wibowo menilai koalisi yang dibentuk Partai Golkar, PAN, dan PPP dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu sifatnya masih cair.

Penulis: Reza Deni
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Koalisi Indonesia Bersatu yang Digagas Golkar, PAN, dan PPP Dinilai untuk Menaikkan Posisi Tawar
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo 

"Sehingga kita mempunyai scope pengalaman di dalam berbagai periode, berbagai tantangan yang sudah kita hadapi. Mulai dari resesi 98, krisis moneter, 2008, sampai dengan penanganan Covid dan pemulihan ekonomi," ujar Airlangga.

Untuk menindaklanjuti pertemuan malam ini, Airlangga akan menginstruksikan para kader Golkar di daerah untuk menyamakan persepsi dengan PAN dan PPP.

Dia berharap adanya poros Sam Ratulangi ini akan mengurangi efek politik identitas akibat polarisasi Pilpres 2019.

"Bersatu itu sendiri adalah beringin, matahari, dan Baitullah, jadi Ka'bah. Jadi pertemuan ini tentu diharapkan dengan matahari ini PAN bisa berjalan, dan pohon beringin semakin tunbuh. Dan juga pertemuan kerja sama ini adalah yang diridhoi oleh Allah SWT," ujar Airlangga.

Senada dengan Airlangga, Zulkifli Hasan menyatakan momentum Idul Fitri saat ini harus dimanfaatkan untuk menghilangkan residu pascapilpres 2019 lalu. Dia mengajak masyarakat bersatu membangun Indonesia.

"Itulah gagasan yang kita bangun, Golkar, PPP dan PAN, mudah-mudahan ini jadi awal bagi nanti teman-teman lain bersama-sama membangun negeri merah putih yang kita cintai maju lagi," ujar Zulhas, sapaan akrab Zulkifli Hasan.

Sementara itu, Suharso Monoarfa menyebut pertemuan malam ini untuk menunjukkan kerja sama antar parpol dilakukan sedini mungkin.

BERITA TERKAIT

Selain itu, menurutnya momentum Pemilu atau Pilpres harus saling memperkuat rasa persatuan dan kesatuan.

"Jadi kami bertiga juga ingin memastikan keberlanjutan pembangunan itu untuk kepentingan seluruh rakyat dan seluruh bangsa dan negara," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas