Sosok Dubes RI untuk Ukraina Ghafur Akbar Dharmaputra, Terus Jalankan Tugas hingga Saat Terakhir
Sosok Ghafur Akbar Dharmaputra terus menjalankan tugas-tugasnya sebagai Duta Besar secara paripurna hingga saat-saat terakhir.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
TRIBUNNEWS.COM - Sosok Ghafur Akbar Dharmaputra adalah Duta Besar LBBP RI untuk Ukraina, Georgia, dan Armenia yang banyak berjasa bagi bangsa.
Ghafur Akbar Dharmaputra yang meninggal dunia pada Kamis (12/5/2022), telah berjuang membantu warga Indonesia dalam evakuasi saat perang Rusia-Ukraina.
Almarhum terus menjalankan tugas-tugasnya sebagai Duta Besar secara paripurna hingga saat-saat terakhir.
Menurut pernyataan KBRI Kyiv yang dikutip Tribunnews.com, Ghafur meninggal di RS Medistra Gatot Subroto karena sakit.
Baca juga: Dubes RI untuk Ukraina Ghafur Akbar Dharmaputra Meninggal Dunia
Baca juga: PBB: Lebih dari 6 Juta Pengungsi Tinggalkan Ukraina Sejak Awal Invasi Rusia
Profil Ghafur Akbar Dharmaputra
Ghafur Akbar Dharmaputra merupakan Dubes RI untuk Ukraina, Georgia, dan Armenia.
Dikutip dari TribunnewsWiki.com, ia ditunjuk menjadi Dubes pada November 2021 lalu oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya, ia menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan Kemenko PMK.
Mengutip situs resmi Kemenko PMK, Ghafur lahir di Bandung, Jawa Barat pada 16 Februari 1964.
Baca juga: Rusia Kehilangan Kolonel ke-41 dalam Pertempuran di Ukraina
Baca juga: Ukraina Disebut Lakukan Serangan Lintas Perbatasan, Satu Warga Sipil Rusia Tewas
Ia tercatat pernah menjadi Konsultan Jenderal RI di New York, AS dan Staf Ahli Bidang SDGs Pasca tahun 2015.
Pendidikan terakhir Ghafur adalah S2 dengan gelar Magister Ilmu Komputer.
Mengutip Kompas.com, Ghafur Akbar Dharmaputra memiliki peran penting dalam proses evakuasi WNI selama invasi Rusia ke Ukraina.
"Almarhum telah berjasa dalam membantu evakuasi WNI dan menjaga kepentingan RI selama masa yang sangat sulit di Ukraina."
"Almarhum terus menjalankan tugas-tugasnya sebagai Duta Besar secara paripurna hingga saat-saat terakhir," ucap Faizasyah, Kamis (12/5/2022).
Baca juga: Terekam Kamera! Video Detik-detik Tentara Rusia Tembak Mati 2 Warga Ukraina dari Belakang
Baca juga: Inggris Siapkan Terapi Khusus untuk Atasi Ganguan Psikis Pengungsi Ukraina