Sederet Tuntutan Buruh pada Aksi May Day Hari Ini: Tolak Upah Murah, Sejahterakan Guru & Driver Ojol
Beberapa tuntutan yang akan disampaikan di antaranya meminta pemerintah untuk mengangkat tenaga pengajar honorer dalam hal ini Guru menjadi ASN.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Serikat buruh dari belasan elemen akan menggelar aksi peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) pada Sabtu (14/5/2022) ini.
Dalam aksi yang rencananya digelar di depan Gedung DPR RI serta Gelora Bung Karno (GBK) itu, setidaknya akan ada 18 tuntutan yang akan disampaikan.
"18 tuntutan peringatan May Day tanggal 14 Mei 2022," kata Ketua Bidang Media dan Propaganda Partai Buruh Kahar S Cahyono dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/5/2022).
Beberapa tuntutan yang akan disampaikan di antaranya meminta pemerintah untuk mengangkat tenaga pengajar honorer dalam hal ini Guru menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Tak hanya itu, dalam tuntutannya, mereka meminta adanya kejelasan status kepegawaian untuk para driver ojek online.
Berikut keseluruhan tuntutan yang akan disampaikan pada aksi hari ini :
1. Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja;
2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dll), BBM, dan gas;
Baca juga: Hari Ini May Day Fiesta 2022, Masyarakat Diminta Hindari Kegiatan di Kawasan GBK Hingga Sore Hari
3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB;
4. Tolak upah murah;
5. Hapus outsourcing;
6. Tolak kenaikan pajak PPn;
7. Sahkan RPP Perlindungan ABK dan Buruh Migran;
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.