Sederet Tuntutan Buruh pada Aksi May Day Hari Ini: Tolak Upah Murah, Sejahterakan Guru & Driver Ojol
Beberapa tuntutan yang akan disampaikan di antaranya meminta pemerintah untuk mengangkat tenaga pengajar honorer dalam hal ini Guru menjadi ASN.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
8. Tolak pengurangan peserta PBI Jaminan Kesehatan;
9. Wujudkan kedaulatan pangan dan reforma agraria;
10. Stop kriminalisasi petani;
11. Biaya pendidikan murah dan wajib belajar 15 tahun gratis;
12. Angkat guru dan tenaga honorer menjadi PNS;
13. Pemberdayaan sektor informal;
14. Ratifikasi Konversi ILO No 190 tentang Penghapusan Kekerasan dan Pelecehan di Dunia Kerja;
15. Driver Ojol adalah pekerja, bukan mitra kerja yang tidak jelas hubungan kerjanya;
16. Laksanakan Pemilu tepat waktu 14 Februari 2024 secara jurdil dan tanpa politik uang;
17. Redistribusi kekayaan yang adil dengan menambah program jaminan sosial (jaminan makanan, perumahan, pengangguran, pendidikan, dan air bersih); dan
18. Tidak boleh ada orang kelaparan di negeri yang kaya.
Aliansi serikat buruh akan menggelar aksi peringatan Hari Buruh Sedunia atau May Day pada Sabtu (14/5/2022).
Selain di Jakarta sebagai titik pusat aksi, puluhan ribu buruh juga terkonfirmasi akan menggelar aksi pada waktu yang sama di beberapa daerah di Indonesia.
"Secara bersamaan, juga akan dilakukan aksi serempak di berbagai daerah, 20 ribu buruh di Surabaya, 5 ribu buruh di Semarang, 15 ribu buruh di Batam, 5 ribu buruh di Medan," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/5/2022).