Hasil Survei Indikator Politik: Minyak Goreng Kini Lebih Mudah Didapat, Tapi Harga di Luar Jangkauan
Survei nasional lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada 5 sampai 10 Mei 2022 dalam temuannya menyatakan minyak goreng lebih mudah didapatkan
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei nasional lembaga survei Indikator Politik Indonesia pada 5 sampai 10 Mei 2022 dalam temuannya menyatakan minyak goreng lebih mudah didapatkan saat ini.
Namun demikian, survei tersebut menyatakan harga minyak goreng saat ini masih jauh dari jangkauan.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan setelah ada langkah Kejaksaan dan larangan ekspor minyak goreng dari pemerintah, tingkat kesulitan masyarakat dalam mencari minyak goreng menurun.
Hal tersebut disampaikannya dalam rilis survei bertajuk Drama Minyak Goreng dan Kepuasan Publik Terhadap Presiden yang disiarkan di kanal Youtube Indikator Politik Indonesia, Minggu (15/5/2022).
"Di bulan April awal itu 83,7 persen yang mengaku sulit mendapatkan minyak goreng. Kemudian secara konsisten turun. Terakhir survei kita 56,4 persen yang mengaku sulit," kata Burhanuddin.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Terbaru Hari Ini, Minggu 15 Mei 2022 di Alfamart dan Indomaret
Namun demikian, lanjut dia, ketika ditanya dari responden yang mengaku mengalami kesulitan tersebut, mayoritas responden mengaku harganya masih di luar jangkauan.
"Tapi ketika kita tanya mereka yang mengalami kesulitan ada 56,4 % di bulan Mei ini, harganya sebagian besar dirasa masih kurang terjangkau (64 % responden). Jadi tingkat kesulitannya menurun untuk mendapatkan minyak goreng, tetapi dari sisi harga itu di luar keterjangkauan rakyat," kata Burhanuddin.
Survei dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih.
Target populasi survei adalah warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel sekitar 83 % dari total populasi nasional.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) yakni teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Baca juga: Ribuan Buruh Mulai Ramaikan Kawasan GBK Minta Harga Minyak Goreng Turun
Dengan teknik RDD sampel sebanyak 1228 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.
Margin of error survei diperkirakan ±2.9 % pada tingkat kepercayaan 95 % , asumsi simple random sampling.