Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemenag: Ada 80.313 Jemaah yang Sudah Lunasi Biaya Haji 2022 dan Konfirmasi Keberangkatan

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) telah membuka tahap pelunasan biaya haji, ada 80.313 jemaah siap berangkat haji.

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kemenag: Ada 80.313 Jemaah yang Sudah Lunasi Biaya Haji 2022 dan Konfirmasi Keberangkatan
Tribunnews/Bahauddin/MCH2019
Pelepasan 450 jemaah haji asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur di Hotel Arkan Bakkah, Makkah menuju Madinah, Rabu (21/8/2019). Dalam artikel mengulas tentang ibadah haji 2022. 

Kloter Pertama Haji Berangkat 4 Juni 2022, Kembali ke Tanah Air 15 Juli

Diberitakan Tribunnews.com, Indonesia akan memberangkatkan 93.781 jemaah haji reguler dan petugas kloternya.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Saiful Mujab, menjelaskan pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan.

Di mana kloter pertama berangkat pada 4 Juni 2022.

"Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah, kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah," ucap Mujab melalui keterangan tertulis, Rabu (11/5/2022).

Pemulangan jemaah haji Indonesia juga berlangsung selama 30 hari.

 Mujab mengatakan, kloter pertama akan pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022.

Berita Rekomendasi

"Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022," ungkap Mujab.

Cek Daftar Nama Jemaah Haji yang Berhak Berangkat Tahun 2022.
Cek Daftar Nama Jemaah Haji yang Berhak Berangkat Tahun 2022. (IG @kemenag_ri)

Sementara itu, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Hilman Latief meminta Kementerian Kesehatan mempercepat dan mensosialisasikan pemberian vaksin Covid-19 kepada jemaah haji khususnya yang berangkat pada tahun ini.

"Kemenkes bisa mempercepat pemberian vaksin dosis lengkap kepada jemaah," ucap Hilman.

Hilman juga meminta Kemenkes menyusun skenario pemberian PCR dengan hasil negatif Covid-19 72 jam sebelum jemaah berangkat ke Arab Saudi.

Langkah ini dilakukan terkait aturan dari Pemerintah Arab Saudi soal pemberian dan penyerahan hasil tes PCR dengan hasil negatif 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi.

Sehingga hasil hasil PCR negatif jemaah sudah keluar saat keberangkatan ke Tanah Suci.

Hilman Latief juga meminta jemaah haji reguler yang berhak berangkat tahun ini segera melakukan konfirmasi keberangkatan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas