Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PA 212 Bakal Gelar Unjuk Rasa di Kedubes Singapura soal Kasus Penolakan Ustaz Abdul Somad

Dia menduga ada informasi inteligen negatif dari Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah Singapura terkait dengan informasi pribadi UAS.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in PA 212 Bakal Gelar Unjuk Rasa di Kedubes Singapura soal Kasus Penolakan Ustaz Abdul Somad
KOMPAS.com/MAULANA MAHARDHIKA
ILUSTRASI Massa PA 212 di sekitar Kantor Bareskrim Polri, Jumat (6/7/2018). Rencananya PA 212 akan berunjuk rasa di Kedubes Singapura di Jakarta protes penolakan terhadap Ustaz Abdul Somad. 

"Setiap kasus dinilai berdasarkan kemampuannya sendiri. Sementara Somad telah berusaha memasuki Singapura seolah-olah untuk kunjungan sosial, Pemerintah Singapura memandang serius setiap orang yang menganjurkan kekerasan dan/atau mendukung ajaran ekstremis dan segregasi," katanya.

Pendeta Juga Pernah Dilarang

Singapura memberlakukan kebijakan yang sama bagi siapapun tokoh agama yang dianggap mengajarkan ekstrimisme.

Selain Ustaz Abdul Somad, Singapura juga pernah mencekal (banned) seorang pastor asal Amerika Serikat benama Lou Engle.

Pastor tersebut ditolak masuk Singapura melalui Ministry of Home Affairs (Kementerian Dalam Negeri) Singapura lantaran telah memuat pernyataan berbau SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan) saat mengisi acara di negera tersebut.

Dikutip dari mothership.sg pada (15/3/2019), Lou Engle diduga telah menyinggung perasaan umat muslim saat mengisi acara di salah satu gereja di Singapura pada Maret 2018 lalu.

Atas hal tersebut, Kementerian Dalam Negeri Singapura melarang Lou Engle kembali tampil untuk berkhotbah di Singapura.

Berita Rekomendasi

Pendeta tersebut lalu  tidak boleh lagi berkunjung ke negara tersebut.

Usai membuat khotbah yang menyinggung umat muslim, Loue Engle juga sebenarnya sudah pernah dipanggil pihak berwajib Singapura untuk diperiksa.

Tapi pendeta tersebut tidak menghadiri panggilan polisi Singapura.

Singapura pun akhirnya membanned Lou Engle selama satu tahun lamanya.

Usai pidato Lou Engle yang dianggap menyinggung umat muslim, Kementerian Dalam Negeri meminta maaf kepada umat muslim Singapura. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas