Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin berharap kerja sama antara Republik Indonesia dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dapat ditingkatkan.

Selama ini, menurutnya, Indonesia dan RRT memiliki hubungan bilateral yang erat, salah satunya adalah terjalinnya kerjasama di bidang perdagangan.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ma'ruf saat menerima Duta Besar RRT untuk Indonesia, Lu Kang, di Kediaman Resmi Wapres, Jakarta Pusat, Rabu (18/5/2022).

“Saya berharap Indonesia dan Tiongkok dapat terus memanfaatkan kesempatan sekarang ini untuk mewujudkan kerja sama yang lebih konkret yang lebih menguntungkan, dan kami sangat menghargai semangat dari Tiongkok untuk membuka lebih luas lagi kerja sama dalam berbagai bidang," ujar Ma’ruf Amin melalui keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Hadiri Halalbihalal MUI, Wapres Maruf Amin Ingatkan 3 Prinsip dalam Membangun Umat

Capaian nilai perdagangan antara Republik Indonesia dengan RRT tahun lalu telah mencapai US$ 110 milyar.

Ma'ruf mengatakan bahwa kerjasama Indonesia dan Tiongkok dapat terus meningkatkan nilai perdagangan di masa mendatang

Sehingga diharapkan defisit perdagangan Indonesia dapat diminimalisir.

“Saya titip pada Pak Duta Besar selama bertugas di Indonesia, untuk terus mendorong kebijakan kedua negara yang mempersempit defisit atau menyeimbangkan nilai perdagangan dari kedua negara,” tutur Ma'ruf.

Dirinya juga berharap Negara RRT dapat memperluas produk ekspor dari UMKM yang ada di Indonesia sehingga perekonomian Indonesia dapat lebih meningkat.

“Saya mengharapkan agar Tiongkok dapat terus membuka akses pasar yang lebih luas untuk produk ekspor Indonesia, khususnya produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)," ucap Ma'ruf.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Usulkan Olahraga Jadi Program Wajib Pemerintah Daerah Guna Dukung DBON

Oleh karena itu, Ma'ruf berharap untuk dapat dilakukan koordinasi yang masif dalam penyelesaian permasalahan ekspor produk dari Indonesia ke RRT.

“Saya juga mengharapkan kedua negara dapat terus berkoordinasi dalam menyelesaikan hambatan-hambatan perdagangan antara lain, hambatan yang dihadapi produk perikanan dan pertanian Indonesia yang akan diekspor ke Tiongkok," kata Ma'ruf.

Hadir mendampingi Dubes RRT untuk Indonesia, Political Counselor (Penasehat Politik) Qiu Xinli, Third Secretary (Sekretaris III) Liu Chen, dan Attache (Atase) Qian Shennan.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi.