Gandeng BPOM, Kementerian Agama Upayakan Makanan Sehat untuk Jemaah Haji
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya berupaya memberikan sajian makanan yang sehat kepada jemaah haji Indonesia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan pihaknya berupaya memberikan sajian makanan yang sehat kepada jemaah haji Indonesia.
Yaqut mengatakan bantuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sangat dibutuhkan untuk memastikan mutu makanan para jemaah haji.
"Terkadang makanan yang dikonsumsi jemaah sudah cukup kandungan gizinya. Namun distribusi makanan mungkin saja tidak tepat waktu sehingga makanan yang harusnya sehat menjadi kurang sehat dan ini perlu diperhatikan. Sehingga, kami sangat bersyukur tim dari BPOM mengingatkan kami akan hal ini," tutur Yaqut melalui keterangan tertulis, Kamis (19/5/2022).
Menurut Yaqut, kesehatan makanan jemaah selama di tanah suci perlu mendapatkan diperhatikan.
Baca juga: Dua Penyakit Ini Jadi Penyebab Kematian Jemaah Haji Indonesia Tinggi
Asupan gizi yang baik, menurut Yaqut, dapat menunjang kesehatan jemaah sehingga bisa beribadah dengan khusyuk.
"Kami tetap menyarankan makanan yang dikonsumsi jemaah selama di Tanah Suci adalah makanan yang bercita rasa nusantara agar dapat menyesuaikan selera dan kondisi pencernaan jemaah yang terbiasa dengan makanan khas nusantara," ujar Yaqut.
Kemenag, kata Yaqut, telah mengimbau penyedia katering jemaah haji agar menggunakan bahan dari Indonesia.
"Terkait makanan khas nusantara ini, kami sudah mengimbau katering di Tanah Suci untuk menggunakan bahan dan bumbu dari tanah air agar cita rasa masakannya tidak banyak berubah," ucap Yaqut.
Kemenag lmenyiapkan Nota Kesepahaman dengan BPOM untuk memastikan kesehatan pangan atau konsumsi jemaah haji selama di tanah suci.
Tahun ini, Arab Saudi memberikan kuota haji Indonesia sebesar 100.051 orang.
Kuota ini terdiri atas 92.825 haji regular dan 7.226 haji khusus.
Jemaah akan mulai masuk asrama haji pada 3 Juni dan pemberangkatan kelompok terbang (kloter) pertama dilakukan pada 4 Juni 2022.