POPULER Nasional: Kebijakan Pelonggaran Masker Dinilai Kurang Tepat | Status Lin Che Wei di Kemenko
Berita populer nasional dalam 24 jam terakhir, mulai dari kebijakan pelonggaran masker dinilai kurang tepat hingga status Lin Che Wei di Kemenko
Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Inilah berita populer nasional dalam 24 jam terakhir.
Mulai dari berita anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, mengomentari kasus Ustaz Abdul Somad (UAS).
Epidemiolog UI sebut anjuran Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal kelonggaran masker dinilai kurang tepat.
Hingga berita Lin Che Wei sudah tak aktif di Tim Asistensi Kemenko Perekonomian.
Selengkapnya dalam berita ini.
Baca juga: POPULER Seleb: Wanda Hamidah Frustasi Anak Tak Dikembalikan | Sosok Calon Suami Juliana Moechtar
1. TB Hasanuddin Komentari Kasus UAS
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menilai bahwa apa yang dialami Ustaz Abdul Somad di Singapura merupakan bentuk dari menerapkan kedaulatan negara mereka.
"Itu dimungkinkan dalam aturan perundang-undangan internasional. Jadi bentuk mengaplikasikan menjaga kedaulatan itu salah satu di antaranya adalah punya kewenangan untuk menolak seorang WNA masuk ke wilayah negara itu," kata TB Hasanuddin di Kompleks Parlemen Senayan, Rabu (18/5/2022).
Politisi PDIP itu pun berpendapat bahwa narasi soal UAS dideportasi harus diluruskan.
"Perlu kami jelaskan dalam aturan keimigrasian, apa yang dilakukan oleh pemerintah Singapura itu bukan mengeluarkan ya dari wilayahnya, tapi menolak di perbatasan untuk masuk ke wilayah Singapura," kata dia.
2. Epidemiolog UI Sebut Anjuran Presiden Jokowi soal Pelonggaran Masker Kurang Tepat
Epidemiolog UI Pandu Riono sebut anjuran Presiden Jokowi terkait pelonggaran masker adalah hal yang kurang tepat.
Ia tetap menganjurkan masyarakat untuk tetap gunakan masker.
"Kalau presiden memperbolehkan, tapi menurut saya enggak usah diikutin, tetap pakai masker. Ya kan kita enggak tahu pandemi kan belum selesai," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (18/5/2023) sore.
Menurutnya pemerintah seharunya bukan menganjurkan ihwal pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka. Namun fokus pada pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Sehingga dengan dicabutnya PPKM gerak masyarakat bisa lebih bebas tapi tetap dengan menerapkan penggunaan masker.
3. Gubernur Riau Prihatin
Baca juga: Irjen Napoleon Disebut M Kece Pegang HP di Rutan, Kompolnas: Petugas dan Tahanan Harus Disanksi
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku prihatin atas peristiwa yang dialami Ustadz Abdul Somad (UAS) saat ditolak masuk di Singapura.
Ia menyayangkan insiden tersebut karena tanpa alasan yang jelas.
Syamsuar berharap kejadian yang dialami UAS tak kembali terulang.
"Kami sangat prihatin Datuk Seri Ulama Ustadz Abdul Somad mengalami perlakuan tidak menyenangkan. Ditolak masuk ke Singapura tanpa alasan jelas. Semoga peristiwa seperti yang dialami UAS tidak terulang," kata Syamsuar, dilansir Tribun Pekanbaru, Rabu (18/5/2022).
4. Lin Che Wei Sudah Tak Aktif Tim Asistensi Kemenko
Lin Che Wei, penasihat kebijakan atau analisa pada Independent Research & Advisory Indonesia menjadi tersangka baru kasus dugaan korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya alias mafia minyak goreng.
Sebelumnya, Lin Che Wei merupakan anggota Tim Asistensi di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
"Namun, terhitung akhir Maret 2022 sudah tidak memegang jabatan tersebut," ujar Jubir Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Alia Karenina dalam keterangan tertulis, Rabu (18/5/2022).
Selama masa pandemi, yang bersangkutan Lin Che Wei juga tidak aktif dalam Tim Asistensi, dan tidak memberikan masukan atau insight kepada Kemenko Perekonomian.
(Tribunnews.com)