Sosok Lin Che Wei, Tersangka Baru Kasus Mafia Minyak Goreng, Sering Jadi Penasihat Banyak Menteri
Berikut rekam jejak dari Lin Che Wei, jadi penasihat banyak menteri hingga dilibatkan rapat penting Kemendag.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
Ia merupakan penidiri sekaligus CEO Independent Research Advisory Indonesia (IRAI), sebagaimana dikutip dari situs resmi IRAI.
Perusahaan ini ia dirikan pada 2003 silam dan bergerak dalam spesialis Riset Industri dan Riset Kebijakan.
Kliennya termasuk perusahaan multinasional, lembaga keuangan, perusahaan swasta, hingga BUMN.
Lin Che Wei juga merupakan pendiri Perusahaan Pengelola Dana Kelapa Sawit.
Ia saat ini menjabat sebagai Penasihat Kebijakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.
Mengutip akun LinkedIn-nya, jabatan tersebut sudah diemban Lin Che Wei sejak Juni 2014.
Baca juga: Survei Indikator Politik: Masyarakat Ingin Mafia Minyak Goreng Dituntaskan
Baca juga: Jaksa Agung Klaim Penetapan Tersangka Mafia Minyak Goreng Mendapat Respons Positif Dari Masyarakat
Pengalamannya di sektor publik dimulai pada 2004 ketika ia diangkat menjadi Staf Khusus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Aburizal Bakrie, dan Menteri BUMN, Soegiharto.
Ia merupakan lulusan S2 National University of Singapore tahun 1994.
Gelar S1-nya ia raih dari Universitas Trisakti.
Sebelum menjadi Penasihat Kebijakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Lin Che Wei pernah menjabat sebagai CEO Putra Sampoerna Foundation selama satu tahun, sejak 2007 hingga 2008.
Lin Che Wei memiliki pengalaman lebih dari 27 tahun dalam bidang Riset, Kebijakan Publik.
Ia memulai kariernya di bidang Electronic Data Processing di Bank Swasta.
Berikut ini pengalaman Lin Che Wei:
- Research Analyst dengan spesialisasi Perbankan, Industri, dan Barang Konsumsi di PT WI Carr Indonesia;
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.