TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adik kandung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Idayati akan menikag dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.

Jokowi dikabarkan akan menjadi wali pernikahan adik kandungnya tersebut.

Bahkan, nama Jokowi pun sudah didaftarkan di Kantor Urusan Agama (KUA) Banjarsari, Solo, sebagai wali nikah.

"Pak Jokowi jadi Wali Nikah," kata Kepala KUA Banjarsari, Arbain Basyar saat dijumpai di kantornya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/5).

Arbain menuturkan hal tersebut sudah sesuai dengan hukum Islam.

Menurunya, Jokowi menjadi wali karena orangtua mereka sudah meninggal.

”Karena orangtua Ibu Idayati sudah meninggal dan masih punya kakak kandung laki-laki. Jadi tidak sah sebuah pernikahan tanpa wali nikah. Walaupun itu statusnya janda, tetap harus pakai wali. Pertama orangtuanya. Kalau tidak ada, saudara dari ayahnya. Kalau tidak ada, berarti saudara mempelai wanita. Kalau tidak ada, baru wali hakim," ujar dia.

Baca juga: Anwar Usman Sebut tidak Ada yang Salah terkait Rencana Pernikahannya dengan Idayati Adik Jokowi

Terkait saksi pernikahan, Arbain mengaku belum mengetahuinya.

Begitu pula dengan maskawin, Arbain mengaku belum tahu maskawin pernikahan adik Jokowi dengan Ketua MK itu.

"Saksi-saksinya belum tahu. Maskawinnya apa juga belum," katanya.

Saat ditanya apakah ada kemungkinan saksi nikah berasal dari pejabat, Arbin juga belum mengetahui.

Menurutnya, seharusnya untuk saksi-saksi dan Wali nikah sudah didaftarkan juga.

Baca juga: Ketua MK Anwar Usman Bicara Rencana Menikah dengan Idayati Adik Presiden Jokowi

Namun dirinya menegaskan belum mengecek lebih lanjut.
"Seharusnya dilaporkan, namun saya belum ngecek," tegasnya.

Akad nikah antara Idayati dengan Anwar Usman rencananya akan digelar di Graha Saba Buana, Solo, sekitar pukul 09.00 WIB.

"Pelaksanaan tanggal 26 Mei 2022 nanti di Graha Saba Buana," tuturnya.

Baca juga: Idayati Adik Jokowi Cerita Awal Perkenalannya dengan Anwar Usman: Oktober Dikenalin Temen, Ada Klik