Prof Ova Emilia Terpilih Jadi Rektor UGM, Berikut Rekam Jejaknya
Ova Emila mengaku tidak membayangkan akan terpilih menjadi Rektor Uversitas Gadjah Mada (UGM).
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan dipimpin rektor perempuan bernama Prof. dr. Ova Emilia, M.Med., Ed., Sp.OG (K), Ph.D.
Prof Ova terpilih menjadi rektor UGM periode 2022-2027.
Dalam rapat pleno Majelis Wali Amanat (MWA) UGM yang dihadiri 25 anggota, Prof Ova berhasil mendapatkan 21 suara.
Kemudian, Prof. Dr. Eng. Deendarlianto ST M.Eng mendapatkan 3 suara.
Sedangkan, Prof. Dr. Ir. Bambang Agus Kironoto mendapatkan 1 suara.
Baca juga: 10 Prodi Paling Populer di UI, UGM, UNPAD, UNS, dan UNDIP pada SBMPTN 2021, Cek Daya Tampung 2022
Pemilihan rektor in dihadiri sejumlah menteri yang merupakan anggota MWA, seperti Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Rl, Pratikno, Menteri Pekerjaan Um dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi serta Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi.
Hadir pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim.
Nadiem dalam pemihan rektor (pilrek) ini memiliki suara 35 persen menentukan rektor terpilh.
Selain itu anggota MWA dari tokoh masyarakat juga hadir, seperti Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Rapat pleno dimulai sekitar pukul 14.00 WIB dan selesai pada 16.30 WIB.
Baca juga: Universitas Moestopo akan Pilih Rektor Baru, Berikut Tahapan Penjaringannya
“Kita awali MWA dengan presentasi masing-masing calon rektor. Kemudian anggota MWA melakukan pemilihan dengan cara voting. Seluruh hasil voting sah, tertinggi adalah Prof Ova Emilia ,” kata Mensesneg, Pratikno.
“Sidang pleno MWA memutuskan Rektor UGM terpilih 2022-2027 adalah Prof Ova Emilia ,” lanjutnya.
Ova akan dilantik menjadi Rektor UGM pada 27 Mei 2022 mendatang, mengingat Rektor UGM 2017-2022, Prof Panut Mulyono akan habis masa jabatannya pada 28 Mei 2022.
Tidak pernah terbayang jadi rektor
Ova Emila mengaku tidak membayangkan akan terpilih menjadi Rektor Uversitas Gadjah Mada (UGM).
"Nggak sih, saya nggak pernah terbayang. Saya cuman dosen biasa," ucapnya.
Baca juga: Ketua MWA: Kekompakan Rektor UI dan Jajaran Diharapkan Bawa Kemajuan Kampus
Sementara itu berdasarkan keterangan tertulis Humas UGM, Ova Emilia lahir Yogyakarta, 19 Februari 1964. Ova Emilia menamatkan pendidikan sarjana di UGM pada tahun 1987. Kemudian melanjutkan studi S2 di University of Dundee, Skotlandia, pada tahun 1990.
Ia menjalani pendidikan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi di UGM pada tahun 1996 – 2000. Kemudian S3 Clinical Teaching di University of New South Wales Wales dan pendidikan dokter subspesialis di UGM pada tahun 2009.
Ova Emilia merupakan Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) UGM. Ova Emilia menjabat sebagai Dekan sejak tahun 2016.
Selain menjadi Dekan, ia juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia sejak tahun 2018.
Baca juga: Patologis UGM Minta Tekan Wabah PMK Dengan Membatasi Lalu Lintas Manusia ke Kandang
Penghargaan yang pernah ia terima di antaranya First prize for young gynecologist award tahun 1998 dan SIDA Award tahun 2006. Ia memiliki berbagai pengalaman menulis buku dan jurnal internasional, serta pengalaman membangun inovasi, advokasi, dan kebijakan.
Pada tahun 2012 – 2020, misalnya, ia membentuk kurikulum bagi dokter untuk pelayanan KB yang menjadi model pelatihan secara nasional dan diterapkan di Fakultas Kedokteran di Indonesia.
Penulis: Ardhike Indah
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Prof Ova Emilia, Dekan FKKMK Resmi Terpilih Menjadi Rektor UGM dan di Kompas.com