Telan Anggaran Rp 55 M, Proyek Perbaikan Lift Gedung Nusantara DPR Kini jadi Sorotan
Setelahpengadaan gorden, perbaikan dome Gedung Nusantara atau Gedung Kura-kura, kini DPR RI disorot karena proyek perbaikan lift
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Pengajuannya yang selalu tiba-tiba muncul, levelnya sudah pada praktik tender seperti sekarang sudah dilakukan," kata Ray Rangkuti dikutip dari tayangan Kompas Tv, Kamis (19/5/2022).
Menurut Ray, polemik pengadaan gorden alangkah baiknya dievaluasi dahulu.
Barulah jika merencanakan perbaikan lainnya, dilakukan.
Rampung Agustus
Seperti yang diwartakan TribunSolo.com sebelumnya, menurut rencana pengerjaan perbaikan Gedung Kura-Kura ditargetkan rampung sebelum Agustus 2022.
Perbaikan ini ditargetkan rampung lebih cepat karena gedung tersebut akan menjadi lokasi penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR.
Baca juga: HNW Dukung Menkopolhukam Agar Pemerintah dan DPR Sahkan RUU KUHP Mengisi Kekosongan Hukum Soal LGBT
Dikutip dari situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) DPR, proyek tersebut memiliki nilai pagu paket sebesar Rp 4,56 miliar dan nilai harga perkiraan sendiri sebesar Rp 4,501 miliar.
Sementara itu, pengadaan proyek pengecatan itu ditandai dengan kode tender 735087 bernama "Pengecatan Dome Gedung Nusantara DPR RI".
Dilihat situs tersebut, tender sudah masuk pada tahap pengumuman pascakualifikasi mulai 12 hingga 19 Mei 2022.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunSolo.com/Naufal Hanif Putra Aji)