Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Duga PDIP Sedang Mainkan Dramaturgi Politik, Manuver NasDem Dianggap Menarik

Temuan terbaru hasil survei Indo Riset yang dirilis kemarin memperlihatkan elektabilitas PDI Perjuangan naik jika mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengamat Duga PDIP Sedang Mainkan Dramaturgi Politik, Manuver NasDem Dianggap Menarik
Tribunnews.com/Istimewa
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri), Ketua Harian Bappilu Puan maharani, dan GUbernur Jawa tengah Ganjar Pranowo dalam Rapat Kerja Daerah Khusus (Rakerdasus) DPD PDIP Jawa Tengah, di Banyumas, Minggu (16/2/2014). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Temuan terbaru hasil survei Indo Riset yang dirilis kemarin memperlihatkan elektabilitas PDI Perjuangan naik jika mengusung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Hasil survei itu dianggap bukan hal yang mengagetkan mengingat hasil survei sejumlah lembaga survei menempatkan Ganjar selalu berada di posisi tiga besar elektabilitas Capres.

"Kalau kita mau fair, capres potensial di 2024 surveinya nggak jauh dari tiga antara Ganjar Pranowo, Anies, dan Prabowo," ujar Direktur Eksekutif Kajian Politik (KPN), Adib Miftahul, Jumat (20/5/2022).  

"Terutama Ganjar dan Anies ini selalu berkejaran, urutan 1-2 itu di beberapa hasil survei," imbuhnya. 

Sehingga, menurut dia, ketika hasil survei Indo Riset menunjukkan elektabilitas PDIP terdongkrak bila mengusung Ganjar maka tentu saja  banyak lembaga survei yang mengamininya. 

"Saya kira tidak kaget  karena (hasil survei) nggak jauh dari Ganjar, Anies sama Prabowo," paparnya.

Hanya saja, meski nama-nama seperti Prabowo, Ganjar dan Anies selalu berada di posisi teratas survei opini publik tapi kekuatan elektoral ketiganya untuk menarik pemilih tergantung siapa calon yang akan mendampingi.

Berita Rekomendasi

"Rata-rata kan ada Khofifah, ada Erick (sebagai cawapres)," katanya.

Kemudian dari tiga nama kandidat capres di atas bandingkan dengan elektabilitas Puan Maharani dalam berbagai survei, cenderung rendah bahkan selalu kalah jauh dari Ganjar. 

"Jadi kontraproduktifnya ada di internal seolah-olah Ganjar ini tidak diterima, tapi wajar. Puan ini kan elite partai. Kalau  ada gesekan di internal seperti dikomentari Bambang Pacul bilang Ganjar tak diundang ketika halal bihalal, saya kira wajar-wajar saja, karena tiket elitisnya pasti ke Puan semua," tutur Adib yang juga dosen FISIP di Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang ini.  

Baca juga: Simulasi 3 Paslon di Pilpres 2024 Menurut Pengamat: Prabowo-Puan, Ganjar-Erick Thohir, dan Anies-AHY

Adib justru curiga PDIP sedang gimmick semata alias dramaturgi politik, seolah-olah Ganjar dengan Puan tidak akur. 

"Tapi di panggung belakangan mereka sebenarnya menginginkan publisitas yang sama. Orang akan membicarakan soal PDIP, soal Puan, soal Ganjar Pranowo. Publisitas ini di-maintanance sedemikian di panggung belakang agar 2024 nanti mereka menangguh untungnya," tengarainya. 

Dramaturgi dalam  drama merupakan sebuah sandiwara di atas panggung yang seolah-olah nyata namun di belakang panggung memperlihatkan hal yang berbeda.

Sementara Anies, dalam temuan survei Indo Riset juga berpeluang mengerek suara NasDem, PKS, PPP, PAN dan Demokrat di Pemilu 2024. 

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas