Kenangan Doni Monardo Bersama Achmad Yurianto Saat 'Bertempur' Lawan Covid-19, Ada Cerita Soal Batik
Doni Monardo membagikan kenangannya bersama Achmad Yurianto Saat 'Bertempur' Melawan Covid-19
Editor: Adi Suhendi
Lebih 6 juta warga terpapar.
Dari jumlah itu, 157 ribu di antaranya meninggal dunia berdasarkan catatan per 20 Mei 2022.
Achmad Yurianto di mata Doni adalah seorang patriot, pahlawan dalam perang melawan pandemi Covid-19.
Kerja keras dan usaha tak kenal lelah sebagai juru bicara, adalah sebuah jasa nyata yang tertoreh dalam tinta emas bangsa Indonesia.
Masa-masa itu, semua merasa gagap, WHO sekalipun gagap menyikapi wabah yang begitu masif.
Masih ingat, bagaimana WHO di awal-awal justru melarang orang memakai masker jika tidak sakit.
Sejurus waktu kemudian berubah, semua orang harus memakai masker untuk mencegah penularan.
Pendek kata, semua serasa gagap.
Di saat seperti itulah Achmad Yurianto hadir setiap hari pukul 15.30 WIB memberi keterangan pers seputar up-date perkembangan Covid-19 setiap hari di media center Gugus Tugas.
Kehadirannya bahkan di-relay hampir seluruh stasiun televisi nasional serta sejumlah platform media sosial lainnya.
Dalam menyiapkan materi keterangan pers, ia dibantu tim Gugus Tugas, termasuk data dari Prof Wiku Adisasmito sebagai koordinator Tim Pakar bersama Dewi Nur Aisyah.
Baca juga: Bagikan Kenangan tentang Achmad Yurianto, Menko PMK: Sosok Pekerja Keras, Tegas, dan Periang
Achmad Yurianto juga di back up dua sosok wartawan senior, Tommy Suryopratomo (sekarang Dubes RI untuk Singapura), dan Egy Massadiah (Tenaga Ahli Kepala BNPB).
Sosok lain adalah sekelompok anak muda kreatif yang dikoordinir Tubagus Arie Rukmantara (Unicef Indonesia).
Keterangan harian Yuri menjadi sumber rujukan media massa.