Muhadjir Effendy Kenang Sosok Achmad Yurianto: Beliau Periang, Tidak Ada Tanda Gelisah Atau Sakit
Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (21/5/2022).
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
"Beliau memiliki background akademik yang cukup bagus. Kemudian tentu saja karena militernya orangnya tegas, kalau menyampaikan pandangannya sangat tangkas karena itu dipercaya sebagai Jubir Covid-19. Menurut saya beliau seorang yang pekerja keras," terang Muhadjir.
Lebih lanjut Muhadjir mengungkapkan pertemuan terakhirnya dengan Yuri.
Baca juga: Ungkapkan Rasa Duka atas Kepergian Achmad Yurianto, Dokter Terawan: Saya Bersaksi Beliau Orang Baik
Mereka berdua terakhir kali bertemu saat acara peluncuran Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Diketahui acara tersebut diselenggarakan di kantor Muhadjir pada Februari 2022 lalu.
Pada saat itu Muhadjir menyebur dirinya masih sempat mengobrol dengan Yuri.
"Waktu itu sekitar 2 bulan lalu saya undang ke kantor. Waktu launching Inpres tentang Jaminan Sosial Kesehatan. Saya masih sempat ngobrol," ungkapnya.
Baca juga: Profil Achmad Yurianto, Mantan Jubir Penanganan Covid-19 yang Awali Karier Jadi Dokter Militer
Jenazah Achmad Yurianto Dimakamkan Secara Militer di Malang
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, jenazah mantan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dimakamkan secara militer di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022) pagi.
Jenazah dr Achmad Yurianto tiba di rumah duka di Kota Batu, Jawa Timur, pukul 21.18, Sabtu (21/5/2022).
Sebuah ambulans dari Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA) Kota Malang mengantarkan jenazah mantan Juru Bicara Covid-19 itu ke Kota Batu.
Keluarga besar almarhum berada di rumah saat ambulans datang. Jenazah ditempatkan di ruang tamu. Terdapat sejumlah foto keluarga di dinding ruang tamu.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Achmad Yurianto Sempat Dirawat karena Kanker Usus
Sri Yurianti, kakak kandung almarhum mengatakan kondisi almarhum melemah sejak tiga hari sebelumnya.
Pada Sabtu sore, datang kabar duka. Keluarga mengkhilaskan peristiwa duka ini.
Di tengah keluarga, Yurianto dikenal suka bercanda. Sosoknya selalu riang meski cenderung pendiam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.