Peraturan Beralih ke Pelat Nomor Putih, Biaya Ganti hingga Daftar Kendaraan yang Dapat Duluan
Pemerintah merencanakan penerapan penggantian warna dasar tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) dari hitam ke putih.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Juni 2022 mendatang, pemerintah merencanakan penggantian tanda nomor kendaraan Bermotor (TNKB) dari hitam ke putih.
Mengutip Kompas.com, pada pelaksanaan awal, tidak semua kendaraan bisa mendapat nomor plat baru ini.
Dalam masa awal, kendaraan yang mendapatkan plat nomor baru yakni diutamakan kendaraan baru dan yang habis masa berlaku lima tahunan.
Baca juga: Apakah Peserta TKD BUMN Dapat Mengganti Jadwal Tes? Ini Penjelasannya
Kasubdit STNK Ditregident Korlantas Polri Komber Taslim Chairudding mengungkapkan bahwa adanya perbedaan masa berlaku TNKB pada setiap pemilik kendaraan yang menyebabkan tidak bisa langsung semua kendaraan mendapatkan plat nomor baru.
"Alasan pergantian pelat tidak bisa serempak karena ada perbedaan masa berlaku TNKB," katanya, Rabu (18/5/2022).
Jadi, kendaraan yang belum habis masa berlakunya pada tahun 2022 ini, tak perlu melakukan penggantian ke plat putih.
Jangan khawatir, karena Taslim memastikan bahwa semua jenis TNKB yang terdaftar masih tetap berlaku pada tahap awal kebijakan.
"Boleh jadi saat pertengahan tahun ini, TNKB di jalan masih belang-belang. Tolong dimaklumi, bukannya kita tak konsisten, tetapi itu merupakan masa-masa transisi penggunaan TNKB berwarna dasar putih," ujar Taslim dalam kesempatan terpisah.
Lantas bagaimana dengan biaya gantinya?
Dirregident Korlantas Polri, Brigjen Pol Yusri Yunus memastkan bahwa setiap pergantian plat nomor baru tidak dipungut biaya.
“Enggak ada (biaya pergantian). Kalau pas pelat hitam keluar biaya? Tidak sama sekali, sama saja seperti pelat nomor warna hitam," katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/5/2022).
Cara mendapatkannya?
Yusri menjelaskan penerapan kebijakan pelat nomor putih akan dilakukan secara bertahap.
"Nanti kan diberlakukannya tahun ini, tapi kan belum semuanya," ungkap Yusri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.