Tafsirkan Pernyataan Jokowi di Rakernas Projo, Arief Poyuono: Sindiran Keras untuk Ganjar
Menurutnya, apa yang dikatakan Jokowi mirip dengan falsafah Jawa yang pernah jokowi ucapkan juga.
Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan Presiden Jokowi dalam Rakernas Projo tentang jangan buru-buru meskipun calon yang didukung hadir di acara tersebut ditanggapi Arief Poyuono.
Menurutnya, apa yang dikatakan Jokowi mirip dengan falsafah Jawa yang pernah jokowi ucapkan juga.
"Yaitu lamun sira cepet ojo disiti, yaitu walau Ganjar Pranowo itu cepat populer tapi jangan mendahului yang punya kewenangan untuk mengusung seorang capres yaitu Megawati Soekarno putri serta ketum Parpol lainnya," kata Arief dalam pesan yang diterima Tribunnews, Selasa (24/5/2022).
Maka itulah, dia menilai ucapan Jokowi itu merupakan sindiran keras untuk Ganjar Pranowo yang sudah lebih awal berkampanye.
"Ucapan Jokowi di Rakernas Projo itu juga agar Projo yang merupakan pasukannya Jokowi jangan mendahului dan jangan keburu-buru dalam menentukan capres yang akan didukung nanti, apalagi Projo tidak punya hak untuk mengusung capres karena bukan parpol," ujar Arief.
Baca juga: Soal Sinyal Jokowi Dukung Ganjar, Pengamat Sebut Politik Basa-basi hingga Politik Panggung Depan
Jadi, dikatakan Arief, ucapan Jokowi di Rakernas Projo bukan untuk mendukung Ganjar Pranowo.
"Sepertinya Jokowi kurang sreg juga terhadap Ganjar untuk maju di Capres 2024. Saya yakin Jokowi akan mendukung sosok capres yang mengerti visi misinya dan bisa melanjutkan program program yang tidak selesai nantinya," kata dua
"Kedua, sosok yang bisa melindungi kepentingan Jokowi dan keluarga pasca tidak jadi presiden lagi dari politisasi hukum dan politik," pungkas Arief.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rakernas V Projo di Balai Perekonomian Desa (Balkondes) Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Acara ini bertujuan untuk menentukan arah politik pada kontestasi politik 2024.
Jokowi menyebut dalam pidatonya agar masyarakat jangan tergesa-gesa dalam menentukan pilihan politik sekali pun pilihannya hadir di acara tersebut.
Jokowi memberi sinyal kepada Ganjar dan langsung disambut meriah dan tepuk tangan seluruh relawan Projo yang hadir.
"Yang berkaitan dengan politik, urusan politik itu jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini. Sudah dibilang, jangan tergesa-gesa. Ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya," kata Jokowi dalam pidatonya dikutip dari keterangan yang diterima.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.