Jokowi Minta Luhut Tangani Kasus Minyak Goreng, Andre Rosiade: Itu Puncak Kekesalan Presiden
Anggota Komisi VI DPR, Andre Rosiade menanggapi soal Presiden Jokowi menunjuk Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan tangani kasus minyak goreng.
Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Kita InsyaAllah akan beres, karena supply hari ini sudah cukup dan harga sekarang sudah mulai turun, distribusi, pengawasan juga sudah jalan,"
"Nanti kita audit semua perusahaan kelapa sawit, yang belum pernah sepanjang sejarah, kita lakukan. Segera, awal Juni," kata Luhut kepada awak media, dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Diminta Jokowi Urus Masalah Minyak Goreng, Luhut Yakin Bisa Selesaikan Tugas Barunya
Baca juga: PDIP dan PKS Kritik Luhut Tangani Masalah Minyak Goreng, Sebut Menteri Segala Urusan
Audit yang dilakukan nantinya meliputi pengecekan luas lahan perkebunan sawit, surat izin usaha, Hak Guna Usaha (HGU), dan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) hingga hasil produksinya.
Dalam hal ini, Luhut juga melarang perusahaan sawit berkantor di luar negeri, guna mengoptimalkan penerimaan negara melalui pajak.
"Luasnya berapa, HGU, HPL, lalu statusnya apakah sudah jelas, kemudian di punya plasma tidak? dan produksinya,"
" Tidak boleh ada headquarters kelapa sawit yang di luar wilayah Republik Indonesia. Harus di Indonesia supaya pajaknya," katanya.
Luhut Yakin Bisa Selesaikan Tugas Barunya Urus Soal Migor
Diwartakan Tribunnews.com, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan tugas baru kepada Menko Luhut,
Tugas terbaru tersebut adalah untuk membantu mengurus kelangkaan minyak goreng di dalam negeri.
Menanggapi hal tersebut Luhut mengaku yakin akan bisa menyelesaikan tugas barunya itu.
Terlebih kondisi suplai minyak goreng di Indonesia kini sudah lebih dari cukup.
Baca juga: PDIP dan PKS Kritik Luhut Tangani Masalah Minyak Goreng, Sebut Menteri Segala Urusan
"Saya hanya bantu saja, sekarang saya kira insya Allah akan beres tuh minyak goreng, yang penting kan selesai," kata Luhut, Rabu (25/5/2022).
Luhut mengatakan nantinya proses distribusi atau penyaluran minyak goreng ini akan diawasi oleh Satgas Pangan.
Lebih lanjut Luhut menuturkan, penunjukkan dirinya ini merupakan salah satu solusi untuk menyelesaikan masalah minyak goreng.
Namun jika ada pihak lain yang merasa bisa lebih baik, Luhut pun mempersilahkan untuk mengurus persoalan minyak goreng ini.
"Ini solusi, kalau ada yang mau lebih baik silahkan saja. Saya hanya melaksanakan perintah saja. Saya hanya membantu saja, kerja kita semua sama, kerja keras. Tadi menteri perdagangan juga sama," tutur Luhut.
(Tribunnews.com/Maliana/Milani Resti/Faryyanida Putwiliani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.