BMKG: Bibit Siklon Tropis 92W Terpantau di Laut Filipina, Indonesia Terdampak Cuaca Ekstrem
BMKG: Bibit Siklon Tropis 92W terpantau di Laut Filipina, Indonesia terdampak cuaca ekstrim dan kenaikan gelombang laut di beberapa daerah.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini yang menyebut Bibit Siklon Tropis 92W terpantau berada di Laut Filipina.
Diperkirakan, potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah.
"Bibit Siklon Tropis 92W terpantau berada di Laut Filipina. Diperkirakan potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada dalam kategori rendah," bunyi pernyataan resmi BMKG, dari laman Instagram @infobmkg.
Berdasarkan analisis dari BMKG, bibit siklon tropis 92 W memiliki tekanan sebesar 1010 mb dengan kecepatan angin maksimum 15 knot bergerak perlahan ke arah barat laut.
Baca juga: Mengapa terjadi Pasang Surut Air Laut? Simak Faktor Alam Penyebab Tingginya Permukaan Laut
Indonesia Terdampak Cuaca Ekstrem
Bibit siklon tropis 92W dapat menyebabkan hujan sedang hingga lebat dalam 24 jam ke depan di wilayah Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Selain itu, juga menyebabkan gelombang laut tinggi, dengan ketinggian 1,25 meter sampai 2,5 meter di perairan utara Kepulauan Sangihe - Talaud, laut Maluku Bagian Utara, perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat, perairan utara Biak - Samudera Pasifik Utara Papua Barat.
Sementara, gelombang laut setinggi 2,5 meter hingga 4 meter diprediksi terjadi di Samudera Pasifik Utara Halmahera.
BMKG terus melakukan pemantauan terhadap kemungkinan adanya potensi siklon tropis yang dapat berdampak terhadap kondisi cuaca di wilayah Indonesia.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jakarta Kamis 26 Mei 2022: Mayoritas Berawan, 3 Wilayah Hujan Ringan
Apa itu Siklon Tropis?
Menurut penjelasan BMKG, siklon tropis adalah badai dengan kekuatan yang besar.
Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 km.
Siklon tropis terbentuk di atas lautan luas yang umumnya mempunyai suhu permukaan air laut hangat, lebih dari 26.5 °C.
Angin kencang yang berputar di dekat pusatnya mempunyai kecepatan angin lebih dari 63 km/jam.