Cara Cek Informasi Pasang Surut Tinggi Muka Air Laut Semarang, Akses di pasut.maritimsemarang.com
Sebagai langkah kesiapsiagaan banjir rob, masyarakat bisa mengakses informasi prakiraan pasang surut Semarang di laman pasut.maritimsemarang.com.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Banjir rob yang terjadi di Semarang Jawa Tengah sejak Senin (23/5/2022) telah mengakibatkan aktivitas masyarakat terhambat.
Banjir rob tersebut diakibatkan adanya kenaikan permukaan air laut yang melebihi batas tanggul sehingga melimpah ke daratan.
Tingginya pasang air laut bahkan membuat tanggul PT Lamicitra Nusantara jebol.
Banjir rob yang terjadi di Semarang ini dinilai yang terparah dalam beberapa tahun terakhir.
Tingginya kenaikan muka air laut ini dipicu karena saat ini jarak bumi dengan bulan sedang dalam posisi terdekatnya atau adanya Fenomena Perigee.
BMKG memperkirakan pasang surut air laut yang menyebabkan banjir rob ini akan terjadi hingga 25 Mei 2022.
Namun hingga saat ini, beberapa wilayah dilaporkan masih mengalami rob.
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar area pesisir laut diminta untuk tetap selalu waspada jika kembali terjadi pasang air laut.
Baca juga: BMKG: Bibit Siklon Tropis 92W Terpantau di Laut Filipina, Indonesia Terdampak Cuaca Ekstrem
Baca juga: Banjir Rob di Pantura Jateng, Walhi Beri 3 Catatan untuk Pemerintah
Cara Cek Informasi Pasang Surut Semarang
Sebagai langkah kesiapsiagaan, masyarakat bisa mengakses informasi prakiraan dan pengamatan pasang surut Semarang di laman pasut.maritimsemarang.com.
Atau, selain itu juga bisa dengan mengetikkan kata pencarian di google dengan kata kunci 'pasut maritim semarang'.
Selanjutnya, akan ditampilkan menu prakiraan pasang surut, lengkap dengan grafis ketinggian muka air laut per jam.
Masyarakat juga bisa memilih tanggal informasi yang ingin diperoleh, cukup dengan pilih tanggal yang diinginkan atau mengetik tanggal dengan format tahun-bulan-tanggal dalam angka kemudian klik submit.
Untuk menyimpan grafik, pilih tanda garis pada pojok kanan atas grafik.