Kemendikbudristek: Festival Musik Tradisi Rawat Kekayaan Kebudayaan
Pemerintah saat ini terus berusaha menghidupkan kembali geliat kesenian budaya di masyarakat yang selama ini tersendat akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek berupaya bersinergi dengan pegiat seni dalam mengembangkan seni musik tradisi sebagai bentuk pemajuan kebudayaan nasional terus dilakukan.
Kemendikbudristek menggelar ajang Canang World Music Festival 2022 dengan mengangkat tema "Musik Logam: Sebuah Perjalanan Panjang Seni Musik Tradisional Indonesia".
Kapokja Apresiasi dan Literasi Musik Ditjen Film, Musik, dan Media Kemendikbudristek Edy Irawan mengatakan festival musik tradisi adalah upaya mengajak pelaku seni budaya dan kelompok masyarakat untuk merawat dan memelihara kekayaan kebudayaan di Tanah Air.
"Mengenalkan, menyebarkan, dan mempertunjukkan musik tradisional merupakan nilai kekuatan bagi pemajuan kebudayaan Indonesia. Dengan begitu keragaman musik tradisi yang dimiliki Indonesia dapat menjadi universal dan menarik minat masyarakat dunia," kata Edy melalui keterangan tertulis, Sabtu (28/5/2022).
Kesadaran melestarikan musik tradisi, menurut Edy, haruslah didukung pemerintah.
Menurutnya, langkah Kemendikbudristek tersebut akan memberi ruang terjalinnya relasi berkelanjutan antara masyarakat dan pemerintah dalam pemajuan kebudayaan.
Edy menyampaikan, pemerintah saat ini terus berusaha menghidupkan kembali geliat kesenian budaya di masyarakat yang selama ini tersendat akibat pandemi Covid-19.
Canang adalah bagian dari sejarah di Riau yang telah melekat dalam keseharian kehidupan masyarakatnya.
Baca juga: Kemendikbudristek: Belum Ada Laporan Kasus Hepatitis Akut di Sekolah
Melalui Canang World Music Festival 2022 diharapkan dapat memperkenalkan tradisi musik logam Riau sebagai sebuah karya kebudayaan dan pertunjukan seni ke seluruh kalangan masyarakat Indonesia serta mendapatkan tempatnya di tingkat dunia.
"Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek mengapresiasi komunitas masyarakat yang masih peduli untuk bergandengan bersama menjaga kekayaan musik tradisi. Hal ini merupakan usaha melahirkan musisi tradisi generasi penerus yang berkomitmen mencintai budaya Indonesia," ucap Edy.
Seperti diketahui, Canang World Music Festival 2022 merupakan penghargaan terhadap sejarah budaya Riau maupun membangkitkan lagi kreativitas pelaku seni budaya lokal.
Dalam Canang World Music Festival 2022, bukan hanya mempertontonkan seni musik tradisi, tetapi ada pula kesempatan menambah pengetahuan melalui forum diskusi yang dilaksanakan.
Canang World Music Festival 2022 digagas oleh beberapa orang pegiat budaya, pelaku musik tradisi, dan seniman di Riau yang mendapatkan dukungan dari Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek.
Festival ini diikuti oleh kalangan masyarakat, seniman, serta 12 komunitas musik tradisi.
Beragam acara yang ada dalam Canang Music World Festival 2022 yaitu seminar dengan topik Eksistensi Musik Tradisi pada Kaum Milenial, lalu pentas musik tradisional logam “gondam baruguong”, dan pagelaran musik tradisional inovatif “logam”.