Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Media Lokal Swiss Sebut Eril Terakhir Terlihat di Sungai Aare antara Kawasan Eichholz & Marzili

Polisi setempat tengah melakukan pencarian di kawasan antara Eichholz dan Marzili, lokasi Emmeril terakhir terlihat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Media Lokal Swiss Sebut Eril Terakhir Terlihat di Sungai Aare antara Kawasan Eichholz & Marzili
Kompas.com/KBRI Bern via 20 Minuten
Media Swiss ikut memberitakan hilangnya putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aaree. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNNEWS.COM, SWISS - Sudah lebih dari 24 jam sejak dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare Swiss, putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz beum juga ditemukan.

Kabar hilangnya pria yang akrab disapa Eril itu menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Tak hanya di Indonesia, sejumlah media lokal berbahasa Jerman dan media luar negeri lainnya ikut memberitakan kasus hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aare, Bern, Swiss.

Sebut saja media online lokal Swiss, 20 Minuten, yang menampakkan poster pengumuman dari KBRI Bern dan merinci pakaian terakhir yang dikenakan Emmeril Kahn.

Berita tersebut menuliskan pakaian terakhir yang diduga dikenakan Emmeril yakni kaus biru dan celana hitam.

Kemudian menampilkan dua foto Emmeril yang diterbitkan KBRI Bern beserta ciri fisik Emmeril yang menyatakan Emmeril memiliki tinggi sekitar 175 cm, usia 23 tahun, dan berambut hitam.

Berita Rekomendasi

Disebutkan juga bahwa Emmeril Kahn terakhir terlihat di Sungai Aare antara kawasan Eichholz dan Marzili di Bern, pada 26 Mei 2022.

Baca juga: TERBARU Pencarian Emmeril Anak Ridwan Kamil, Sulit Dilakukan karena Air Sungai Aare Sedang Keruh

Media itu juga menceritakan kejadian saat dua perempuan yang berenang bersama Emmeril Kahn berhasil diselamatkan, sedangkan Emmeril Kahn terbawa arus.

Polisi setempat tengah melakukan pencarian di kawasan antara Eichholz dan Marzili--lokasi Emmeril terakhir terlihat--, melibatkan sejumlah patroli yang melakukan pencarian di darat dan air.

Pencarian penelusuran dilakukan di tepi Sungai Aare dengan berjalan kaki, pos pengamatan didirikan di sejumlah jembatan.

Media ini menulis bahwa pencarian tidaklah mudah karena kondisi airnya yang keruh dan arus yang deras.

Hal serupa diberitakan Berner Zeitung dan Der Bund.

Media lokal ini menberitakan tiga orang yang mengalami keadaan darurat saat berenang di Sungai Aare di Bern pada Kamis (26/5/2022) waktu setempat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas