TNI AL Tangkap Kapal Bermuatan 116 Karung Ballpress dari Malaysia, Nahkoda hingga ABK Diamankan
TNI AL menangkap kapal kayu KM Fauzan yang bermuatan barang sekitar 116 Karung ballpres, Jumat (27/5/2022).
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Adi Suhendi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim gabungan Satuan Patroli (Satrol) Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) XIII Tarakan dan Pos Angkatan Laut (Posal) KTT menangkap kapal kayu KM Fauzan yang bermuatan barang sekitar 116 Karung ballpres, Jumat (27/5/2022).
Kapal kayu tersebut diketahui berasal dari Tawau, Malaysia yang melintasi Sungai Nyamuk dengan tujuan Malinau di perairan Sungai Manjelutung atau Bebatu, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimatan Utara.
Dari penangkapan tersebut, tim gabungan berhasil mengamankan 1 nahkoda dan 4 Anak Buah Kapal (ABK).
"Beserta muatan kapal berupa 116 Karung ballpres, 44 karung gula isi 50kilogram per karung, 6 kardus teh merk BOH isi 20 pc perdus, 2 dus makanan sayur kemasan kaleng isi 48 pcs, 1 dus odol merk Darlie, 1 set tenda serta 1 dus ayunan bayi (isi 9 pcs)," tulis keterangan Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), dikutip Minggu (29/5/2022).
Kronologis kejadian penangkapan ini berawal saat Satgas Pari-22 Sintel Lantamal XIII wilayah operasi Sebatik mendeteksi adanya aktivitas illegal yang dilakukan KM Fauzan.
Baca juga: Penyelundupan 30 TKI Ilegal ke Malaysia Digagalkan TNI AL, Berikut Kronologinya
Tim gabungan mendapati kapal tersebut memuat karung-karung yang diduga berisi ballpres di sekitar Sungai Sei Nyamuk pada hari Kamis (26/05) pukul 17.00 WITA.
"Menurut informasi yang diperoleh Kapal Kayu tersebut rencananya akan berlayar dengan tujuan Malinau dan berdasarkan temuan tersebut tim selanjutnya berkoordinasi dengan Satrol Lantamal XIII," lanjut keterangan Dispenal.
Dalam rangka menindaklanjuti informasi yang diberikan intelijen, pada pukul 23.00 WITA, unsur Satrol Lantamal XIII bergerak menuju perairan Bebatu.
Baca juga: TNI AL Pusatkan Proses Pendidikan dan Pelatihan Komponen Cadangan di Kodikmar Surabaya
Setelah melakukan pencarian yang cukup lama, akhirnya unsur Patroli Satrol Lantamal XIII dan Speedboat Posal KTT berhasil mendapatkan sasaran di perairan sungai Manjelutung/Bebatu (arah Malinau) pada pukul 03.30 WITA.
Kemudian nahkoda, ABK dan seluruh muatan kapal KM Fauzan dikawal menuju dermaga Markas Komando (Mako) Lantamal XIII Mamburungan untuk dilaksanakan pengecekan identitas, fisik, kesehatan dan pembongkaran muatan kapal.
Setelah dilaksanakan pemeriksaan oleh tim ditemukan hasil bahwa kapal tidak dilengkapi dokumen serta 4 orang terdeteksi positif memakai narkoba jenis sabu usai dilakukan pemeriksaan urine oleh tim kesehatan.
"Berdasarkan hasil temuan tersebut Lantamal XIII berkoordinasi dengan Satnarkoba Polda Kaltara untuk dilaksanakan pemeriksaan diduga ada narkoba di kapal tersebut serta menunggu unit K-9 dari Polda Kaltara untuk pemeriksaan 116 karung ballpres," tutup keterangan Dispenal.
Sebagai informasi, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono diberbagai kesempatan telah memerintahkan jajarannya untuk berkomitmen terus menegakkan hukum dan menjaga keamanan di wilayah laut yuridiksi nasional.
Hal itu ermasuk terhadap segala bentuk penyelundupan dan tindakan-tindakan illegal.