Ketua Bawaslu Harap Transparansi Jadi Perhatian dalam Perekrutan Calon Jajaran Pengawas Daerah
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja menerangkan, transparansi harus jadi perhatian dalam proses perekrutan calon jajaran pengawas di 25 provinsi.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja meminta jajaran sekretariat daerah untuk memfasilitasi kebutuhan tim seleksi calon anggota Bawaslu secara detail.
Bagja menerangkan, transparansi harus jadi perhatian dalam proses perekrutan calon jajaran pengawas di 25 provinsi.
"Jika ada hal-hal yang tak diketahui atau ada kendala bisa disampaikan kepada Bawaslu RI (pusat). Hal kedua pastikan proses sesuai dengan ketentuan peraturan," kata Bagja seperti dikutip di laman resmi Bawaslu RI, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Ketua Bawaslu RI Sebut Sering Terjadi Pelanggaran Administrasi Khususnya Soal Syarat SKCK
Baca juga: Bawaslu RI Diharap Perhatikan 5 Poin Ini Saat Bentuk Timsel Pengawas Daerah
Ia menegaskan proses seleksi diharapkan transparan namun tetap sesuai ketentuan.
Sebab menurutnya masih ada hal yang memang perlu untuk dijaga kerahasiaannya.
"Misalnya kerahasiaan hasil kesehatan calon karena ada aturan kerahasiaan dokter dengan pasien. Juga akan ditentukan apakah tes kesehatan masih menggunakan rumah sakit polisi atau tidak," terang dia.
