Mabes Polri Kirim Yellow Notice ke Interpol Swiss Terkait Hilangnya Eril, Putra Ridwan Kamil
Markas Besar (Mabes) Polri resmi mengirimkan surat pengajuan yellow notice atau pencarian orang hilang kepada interpol Swiss.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markas Besar (Mabes) Polri resmi mengirimkan surat pengajuan yellow notice atau pencarian orang hilang kepada interpol Swiss.
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022).
"(Yellow Notice) sudah dikirim. Langkah-langkah proaktif Polri sudah dilakukan," ujar Dedi.
Putra Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK), Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, dinyatakan hilang saat berenang di Sungai Aare, Swiss.
Hingga hari ini, Senin (30/5/2022), Eril belum berhasil ditemukan oleh tim penyelamat.
Dedi menuturkan pihaknya juga meminta Kepolisian Swiss untuk menyampaikan perkembangan proses pencarian Eril secara berkala.
Polri juga akan terus memantau semua perkembangan dari hasil pencarian tersebut.
"Prinsipnya Polri berkerja sama dengan Interpol, kepolisian Swiss dan KBRI setempat terus memantau secara aktif perkembangan di lapangan," jelas Dedi.
Ridwan Kamil Ikut Pantau
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (atau yang akrab dipanggil Eril) putra dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil di sepanjang sungai Aare, kota Bern, Swiss, berlanjut di hari ke empat.
Akan tetapi pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan, Eril masih belum ditemukan.
Hal ini berdasarkan keterangan Kedutaan Besar Indonesia di Bern (KBRI Bern) yang dirilis di portal Kementerian Luar Negeri Indonesi (Kemlu RI) pada Senin (30/5/2022).
KBRI Bern menyatakan, pencarian dimulai di pagi hari pukul 09.00 waktu setempat, yang dipimpin langsung oleh Kepala Polisi Maritim Bern.
Pencarian di sesi pagi hari dilakukan dengan metode boat search dengan menggunakan teropong untuk memantau situasi bawah air.
Area pencarian telah mengerucut pada lokasi yang dinilai paling potensial di wilayah Marzili.
Pada sesi sore, fokus area pencarian adalah antara pintu air Schwellenmaetelli dan Engehalde dengan menggunakan perahu.
"Hingga pukul 7 malam waktu setempat, pencarian belum membuahkan hasil yang diharapkan," tulis pernyataan KBRI Bern yang dirilis hari Senin .
Menurut Polisi Maritim, proses pencarian pada hari ini masih terkendala oleh tingkat kekeruhan air yang bersumber dari partikel lelehan salju.
Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi (30/5/2022) waktu Swiss.
KBRI mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5/2022) pukul 11.24 waktu Swiss.
Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone.
Upaya pencarian intensif telah berlangsung selama empat hari.(*)