Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejarah Hari Lahir Pancasila yang Diperingati Setiap Tanggal 1 Juni

Hari lahirnya Pancasila diperingati pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya. Simak sejarah peringatan Hari Pancasila.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Sejarah Hari Lahir Pancasila yang Diperingati Setiap Tanggal 1 Juni
bpip.go.id
Logo Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2022 - Berikut sejarah Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap 1 Juni. 

TRIBUNNEWS.COM - Hari lahirnya Pancasila diperingati pada tanggal 1 Juni setiap tahunnya.

Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, Pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus sebagai Hari Libur Nasional.

Penetapan tersebut bertujuan agar pemerintah, masyarakat, dan seluruh komponen bangsa memperingati Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Lantas, bagaimana sejarah terbentuknya Hari Lahir Pancasila?

Sejarah Hari Lahir Pancasila

Dikutip dari bpip.go.id, sejarah Hari Lahir Pancasila berawal dari kekalahan Jepang pada perang pasifik.

Jepang kemudian berusaha mendapatkan hati masyarakat Indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia dan membentuk sebuah Lembaga yang tugasnya untuk mempersiapkan hal tersebut.

BERITA TERKAIT

Lembaga ini dinamai Dokuritsu Junbi Cosakai.

Baca juga: DAFTAR Hari Libur Nasional Bulan Juni 2022, Terdekat 1 Juni: Hari Lahir Pancasila

Pada tanggal 29 Mei 1945, diadakan sidang pertama di Gedung Chuo Sangi In yang sekarang disebut Gedung Pancasila.

Di sana, para anggota membahas mengenai tema dasar negara.

Sidang pertama berjalan sekitar hampir 5 hari.

Kemudian, pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan ide serta gagasannya terkait dasar negara Indonesia, yang dinamai “Pancasila”.

Panca artinya lima, sedangkan sila artinya prinsip atau asas.

Pada saat itu, Bung Karno menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia, yakni Sila pertama “Kebangsaan”, sila kedua “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”, sila ketiga “Demokrasi”, sila keempat “Keadilan sosial”, dan sila kelima “Ketuhanan yang Maha Esa”.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas