Kemenko Polhukam Teken MoU dengan BSSN, Mahfud MD Bicara Visi Percepatan Transformasi Digital Jokowi
Menurutnya transformasi digital tidak bisa diabaikan jika tidak ingin tertinggal dalam arus kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Hasanudin Aco
Bersamaan dengan penerapan sertifikat elektronik dan sesuai amanat Presiden, Mahfud mengajak untuk meninggalkan cara-cara lama yang tidak efisien dan lamban.
Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh jajaran pejabat dan pegawai di Kemenko Polhukam untuk berjalan cepat untuk menyongsong transformasi digital.
"Jadi tidak lagi bersiap, tetapi sudah berjalan," kata Mahfud.
Sementara itu, Kepala BSSN Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian menyampaikan Presiden Joko Widodo pada tahun 2019 telah mengingatkan untuk siap siaga menghadapi kejahatan siber serta harus mengamankan data.
Jika terjadi perang siber, kata dia, maka harus tanggap menghadapinya.
Karena ruang siber, menurut Hinsa, adalah ruang yang perlu dijaga sesuai amanat konstitusi.
"Memang dasarnya adalah tentu kita sesuai konstitusi Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, tujuan kita berbangsa dan bernegara itu melindungi segenap bangsa Indonesia dan tentu memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia. Ini semua nya ada juga di ruang siber," kata Hinsa.
Hinsa juga mengungkapkan kedatangan Mahfud menjadi dorongan semangat bagi BSSN dalam melaksanakan tugas di bidang keamanan siber dan sandi.
Ia berharap kerjasama yang telah terjalin antara Kemenko Polhukam dengan BSSN dapat terus berjalan.
"Kehadiran Bapak (Menko Polhukam) di BSSN ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. Mendorong semangat kami untuk melaksanakan tugas di bidang keamanan siber dan sandi. Selama ini beberapa kegiatan sudah berjalan, dan kita harapkan ke depan terus berjalan," kata Hinsa.